PEKANBARU - Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah yang dilaksanakan melalui program Universal Health Coverage (UHC), dilaunching secara resmi oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Jumat (28/7/2023).
Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani ini dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan pusat Mahlil Ruby dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Pekanbaru.
Dengan dilaunching-nya Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah, warga di Ibukota Provinsi Riau sudah bisa menikmati pelayanan kesehatan secara gratis baik di puskesmas maupun rumah sakit hanya dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Disampaikan Muflihun, Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah merupakan salah satu upaya pemerintah kota guna memberikan jaminan kesehatan kepada warga di Kota Bertuah.
Dalam program ini, ada 144 penyakit yang dilayani. Hanya saja, tidak semuanya digratiskan.
Untuk itu, Muflihun memerintahkan ke Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Masykur Tarmizi S.STP agar segera menyusun buku panduan Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah atau JKPB.
"Kepada Asisten I, susun buku panduan, pedomannya, sejauh mana gratisnya ini, berapa layanan yang digratiskan. Jangan nanti salah persepsi yang diterima masyarakat," ucapnya.
"Kalau gratis, apanya yang gratis. Dimana gratisnya. Apa saja layanan yang bisa diakses hanya dengan KTP ini. Untuk itu buat semacam buku panduan," pintanya menambahkan.
Setelah buku panduan disusun, lanjut Muflihun, program dan layanan yang ditanggung dalam JKPB mesti disosialisasikan secara masif di tengah-tengah masyarakat.
"Sehingga Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," harapnya. (abd)