Sekjen Ombudsman RI Sambangi MPP Pemko Pekanbaru
PEKANBARU, AmiraRiau.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ombudsman RI Suganda Pandapotan Pasaribu, menyambangi gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (10/10/2024).
Kedatangan Suganda dalam rangka meninjau sistem pelayanan yang diberikan di MPP, turut didampingi Kepala Ombudsman perwakilan Riau Bambang dan Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution.
Usai peninjauan, Suganda memberikan apresiasi terhadap standar pelayanan yang diberikan di MPP Pemko Pekanbaru. Ia merasa puas dengan layanan yang diberikan khususnya dalam hal pelayanan administrasi kependudukan.
“Kalau saya lihat dari MPP dan Disdukcapil, standarnya sudah tinggi. Saya melihatnya senang. Artinya, Ombudsman adalah pengawas pelayanan publik yang memastikan pelayanan yang dilakukan oleh aparatur berjalan dengan baik,” ucapnya.
Suganda menagatakan, antusiasme masyarakat untuk menerima layanan publik di Pemko Pekanbaru sangat tinggi. Seperti di MPP Disukcapil yang mampu melayani 1.000 orang per hari.
Menurut dia, banyaknya masyarakat yang dilayani per hari menunjukkan bahwa layanan yang diberikan memang berkualitas dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Ini adalah salah satu tolok ukur, potret yang bisa digambarkan, bagaimana Disdukcapil di Kota Pekanbaru sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
“Jadi terima kasih sekda (Sekdako Indra Pomi), juga kepada semua instansi terkait, mudah-mudahan ini memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat kita,” harapnya.
Namun demikian, Suganda meminta agar Pemko Pekanbaru terus berinovasi guna meningkatkan pelayanan publik. Ke depannya, ia menyarankan agar MPP menyediakan fasilitas khusus bagi anak muda untuk memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme.
“Perlu ada pojok untuk pemuda, yang memperkenalkan nilai-nilai nasionalis kebangsaan. Sehingga, anak-anak muda kita tidak mudah terprovokasi. Selain itu, di zaman yang sangat terbuka ini, cara-cara seperti itu dapat meningkatkan nilai-nilai perjuangan dan mencegah penyebaran berita hoaks,” tutupnya.***