INHU – Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi, SE, mengukuhkan 7 Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Indragiri Hulu, sekaligus Workshop peran bunda dan Pokja Bunda Paud, di Aula Bappeda Inhu, Kamis (14/9/2023).
Sesuai dengan surat keputusan, yang dikukuhkan langsung oleh Bupati Inhu sebanyak 7 Bunda PAUD Kecamatan, diantaranya Bunda PAUD Kecamatan Rengat Barat, Bunda PAUD Kecamatan Rengat, Bunda PAUD Kecamatan Batang Cenaku, Bunda PAUD Kecamatan Seberida, Bunda PAUD Kecamatan Lirik, Bunda PAUD Kecamatan Kuala Cenaku, serta Bunda PAUD Kecamatan Rakit Kulim.
“Saya, atas nama Bunda PAUD Kabupaten dan Pemerintah Daerah Kabupaten Inhu mengucapkan selamat kepada seluruh Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Inhu yang hari ini telah dikukuhkan, semoga Bunda PAUD dapat segera menyusun program-program terkait dengan program pendidikan usia dini di wilayah masing-masing,” tutur Rezita.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang sangat penting bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani mereka agar siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat.
Upaya untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan dukungan berbagai pihak. Salah satu pemangku kepentingan yang dipandang memiliki peran strategis dalam mendorong upaya menciptakan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif adalah Bunda PAUD.
Saat ini Pemerintah Daerah telah mencanangkan gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan, gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD-SD dengan cara yang menyenangkan dari sejak tahun ajaran baru.
Disampaikan juga tiga hal penting menjadi pedoman dalam hal transisi PAUD-SD yang menyenangkan, pertama masuk PAUD tidak ada pembelajaran tes calistung. Kedua, pengenalan baru pada peserta didik, mulai dari teman, pengajar, penjaga dan penjaga kantin serta memberikan pengetahuan orang tua seperti program kegiatan peserta didik yang disampaikan ke orang tua.
Selanjutnya, ketiga, satuan pendidikan perlu menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak, dimana anak harus mengenal nilai agama dan budi pekerti, pondasi keterampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi, pengembangan keterampilan motorik, kematangan kognitif, aspek perkembangan dan profil pelajar pancasila.
Bupati Inhu menekankan tenaga pendidik harus memiliki inovasi pembelajaran yang menarik, sehingga anak-anak peserta didik dapat menerima pembelajaran dengan baik.
“Saya sangat berharap dukungan dari semua aspek dan pihak agar dapat bekerjasama berbagai lembaga serta instansi dengan mendukung program-program kegiatan pembejaran yang akan dilaksanakan dalam mendidik generasi penerus, terpenting adalah peran orang tua sebagai pondasi awal pembelajaran,” tutup Bupati Inhu di Bappeda.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan dan ramah tamah Bupati Inhu kepada peserta didik dengan menyambangi PAUD Arini Pematang Reba, SD 028 Pematang Reba dan terakhir TK pembina Pematang Reba.***