Demo di DPRD Rohil Ricuh, Massa Minta Sekwan Dicopot

Demo di DPRD Rohil Ricuh, Massa Minta Sekwan Dicopot
Aksi massa yang melakukan aksi di DPRD Rohil

  ROHIL, Amirariau com- Massa dari berbagai organisasi kemahasiswaan menggelar aksi demontrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (8/9/2025) di Bagansiapiapi. Aksi tersebut, dinamai dengan ”Seruan Aksi Gerakan 8 September, Koreksi Indonesia Evaluasi Rohil”.

Beberapa organisasi yang melakukan aksi tersebut, diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Rohil, Perkumpulan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rohil, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Rohil, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-AR RHIDO) Rohil, dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (HIPEMAROHI) Pekanbaru. Serta melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polres Rohil dan Satpol PP untuk pengamanan.

Aksi demontrasi yang semula berlangsung damai didepan gedung wakil rakyat seketika ricuh. Hal itu diduga dipicu oleh Sekwan DPRD Rohil yang diduga sengaja turun memprovokasi massa aksi saat orator memegang toa menyampaikan sederetan tuntutan sehingga terjadilah kericuhan saling dorong  menyebabkan salah satu mahasiswa atas nama Farid Abdillah, Ketua Umum HMI Komisariat STAI AR RIDHO dilaporkan terluka akibat cekikan di bagian leher.

Hal itu kemudian memancing kemarahan massa aksi dan dengan suara lantang mahasiswa menyuarakan copot sekwan dan meminta sekwan bertanggungjawab dan meminta maaf dengan secara terbuka terkait peristiwa tersebut.

”Sekwan DPRD kabupaten Rohil langsung meminta maaf atas peristiwa tersebut kepada aksi demo, sekwan mengatakan bahwa itu hanya bersifat spontanitas, untuk melindungi pimpinan,” kata Sekwan di tengah massa aksi.

Ketua Umum HMI Cabang Persiapan Rokan Hilir, Eka Rahayu Wijaya Pratama, menyampaikan secara tegas akan melakukan Rapat Harian Cabang untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

Dari keterangannya, ia juga berencana bersama mahasiswa lainnya mengusulkan pergantian Sekwan DPRD Rokan Hilir karena dinilai terlalu arogan dan tidak layak dilakukan oleh seorang pejabat publik.

Tuntutan aksi demontrasi sejumlah mahasiswa di gedung DPRD Rohil menyapaikan pernyataan sikap aksi nasional dan daerah, salah satunya pernyataan sikap yang mendominasi percepatan peraturan daerah tentang CSR (corporate sosial responsibility) perusahaan di Rohil, transparansi pajak retribusi, pengawasan BUMD, Evaluasi Pokir Dewan dan Pencopotan Kapolres Rohil.

Ketua DPRD Rohil Ilhami, sangat menyambut baik aspirasi mahasiswa dan menyampaikan kesediaan untuk mendengarkan dan menanggapi tuntutan.

"Minta kepada adik-adik mahasiswa semuanya untuk tidak berbuat anarkis, kita masuk semua dan membahas apa yang menjadi tuntutan adik-adik semuanya,” ujarnya di tengah kerumunan massa aksi.

Wakil Ketua DPRD Rohil, Maston, juga merespon baik beberapa tuntutan mahasiswa, termasuk permintaan transparansi pajak retribusi dan pengawasan BUMD. 

Ia menyatakan DPRD Rohil berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap beberapa tuntutan mahasiswa.***

Penulis: Wira

#Berita Rohil

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index