Demo Mahasiswa Tolak Putusan MK Ricuh, Sejumlah Fasilitas Dirusak

JAKARTA – Massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) dan unsur mahasiswa lain terlibat dalam kerusuhan. Beton-beton barrier hingga kawat berduri dirobohkan massa mahasiswa.

Dari Pantauan di lokasi sekitar pukul 16.45 WIB, beberapa tiang-tiang pembatas di wilayah Patung Kuda, Jakarta Pusat turut dirobohkan. Sementara itu, bau menyengat dari bakar-bakaran ban di lokasi terus tercium.

Bendera-bendera dari masing-masing unsur mahasiswa juga turut dikibarkan. Tulisan-tulisan evaluasi 9 tahun rezim Presiden Joko Widodo juga ditempel di Patung Kuda.

Kerusakan beberapa beton di lokasi membuat kerusuhan sempat beberapa kali terjadi. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro yang berada di lokasi terus meminta agar segera kondusif dan tak terprovokasi.

“Kita menghargai teman-teman mahasiswa yang demonstrasi. Tolong jangan terprovokasi,” katanya di lokasi, Jumat (20/10/2023).

“Sekali lagi kami imbau jangan provokasi kami. Mundur dulu,” imbuhnya.

Susatyo terus meminta agar massa tak melakukan perusakan dan memaksa untuk memasuki area Istana Negara.

Sebelumnya, polisi menyiapkan ribuan personel gabungan untuk melakukan pengamanan di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Hal itu sehubungan dengan aksi demonstrasi yang akan dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ribuan personel itu terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, serta TNI dan Pemprov DKI Jakarta.

“Kami akan menerjunkan pasukan dalam aksi penyampaian aspirasi teman-teman mahasiswa siang ini sejumlah 1.611 personel,” katanya melalui keterangan resmi, dilansir Jawa Pos. Com, Jumat (20/10/2023) ***

gambar