Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Keluarga, Henny Sasmita Wahid Berpesan Sebarkan Ilmunya Kepada Masyarakat

Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita Wahid, bersama perwakilan TP-PKK se-Riau pada pelatihan manajemen keuangan keluarga di Kantor BI Pekanbaru.

PEKANBARU, AmiraRiau.com – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Riau menggelar pelatihan manajemen keluarga, di Kantor Bank Indonesia Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (15/4/2025).

Pelatihan tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan ke-53 HKG PKK Tahun 2025 dan dibuka secara langsung oleh Ketua TP PKK Riau, Henny Sasmita Wahid. Pelatihan tersebut diikuti oleh 90 perwakilan anggota TP PKK se-Provinsi Riau.

Baca Juga  >

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita Wahid mengatakan, sebagai ibu rumah tangga tentu memiliki tugas untuk mengatur dan mengelola keuangan keluarga.

“Awal terbentuk kegiatan ini saat saya bertemu dengan Pak Panji pada acara gerakan pangan di Kampar dan saya meminta untuk bekerjasama dalam hal ini saya ingin ada acara manajemen keuangan keluarga,” jelas Henny Wahid.

“Karena saya yakin dan percaya, bahwa ibu-ibu TP PKK Riau sangat membutuhkan ilmu tersebut. Karena seorang ibu adalah menteri keuangan di keluarga, kita lah yang bertugas mengatur dan mengelola keuangan yang ada di rumah tangga kita,” ungkapnya.

Terlebih, menurutnya apabila keuangan keluarga dikelola secara efektif dan efisien, tentu hal itu dapat memberikan efek positif terhadap kesejahteraan keluarga.

Baca Juga  >

“Keluarga yang sejahtera itu bisa menyalurkan minat dan bakat anggota keluarganya kepada khalayak ramai dan tentu saja itu akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan membuat negara kita menjadi maju,” ujar orang nomor satu di TP PKK Riau tersebut.

Oleh karena itulah, ujarnya, bahwasanya Ibu adalah tiang keluarga, ibu adalah hatinya keluarga, ibu yang berdaya, cerdas dan memiliki ilmu pengetahuan akan melahirkan anak-anak yang hebat dan berdaya guna bagi masyarakat.

“Kelak anak-anak hebat yang kita besarkan akan menjadi pionir bangsa, yang bisa menjadikan bangsa kita bangsa yang maju,” sebutnya.

Baca Juga  >

Selain itu, Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita Wahid juga berpesan kepada para peserta untuk jangan pelit berbagi ilmu yang telah didapat kepada khalayak luas.

“Setelah dari sini, ibu-ibu semua mendapatkan ilmu pengetahuan baru, jangan lupa keluarkan ilmu yang kita punya kepada keluarga terdekat kita, tetangga dan pengurus TP PKK lainnya, supaya ilmunya bisa dinikmati, tidak hanya dikita saja tapi seluruh masyarakat Riau,” pesan Henny Wahid.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Panji Achmad mengatakan, melalui pelatihan ini pengurus TP PKK Riau dapat mengelola keuangan dengan baik.

Baca Juga  >

“Dengan adanya pelatihan ini, saya harap ibu-ibu semua dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk bisa mengatur uang masuk dan uang keluar dengan bijak,” kata Panji Achmad.

Pihaknya berharap, informasi yang didapatkan dari pelatihan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas diri dalam pengelolaan keuangan keluarga.

Bagi kaum perempuan, manajemen keuangan sangat penting. Selain berguna untuk pelaporan dan pencatatan keuangan bagi kelompok, perempuan pun cenderung menjadi pengelola keuangan bagi keluarga.

Baca Juga  >

“Peran ibu-ibu di rumah tentunya berkaitan dengan tata kelola industri jasa keuangan cukup penting diharapkan masyarakat juga bijak dalam mengelola keuangan,” tandasnya.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber dari Bank Indonesia dan ditutup dengan sesi tanya jawab, penyerahan plakat oleh Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita Wahid kepada Kepala KPw BI Riau Panji Ahmad.(Mc-R)***

gambar