Gubri Abdul Wahid Resmikan Tower Crossing 20 KV, Warga Sapat Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid didampingi Bupati Inhil, Herman, meresmikan ower crossing 20 KV Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Inhil.

INHIL, AmiraRiau.com- Warga Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kini dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh. Hal ini terwujud berkat adanya tower crossing 20 KV oleh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau Kepri sebagai bagian dari program dedeselisasi, yaitu penggantian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan pasokan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Tower crossing 20 KV ini diresmikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, Sabtu (15/3/2025). Bertempat di Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Inhil.

General Manager PLN UID Riau Kepri, Tonny Belamy, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Serta mendukung target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Baca Juga:

Dengan beroperasinya infrastruktur kelistrikan ini, sebutnya, PLTD Sapat dengan kapasitas 400 KW resmi dinonaktifkan, dan listrik kini dipasok dari sistem grid GI Tembilahan yang masuk dalam jaringan Sumatera dengan surplus daya sebesar 500 MW.

“Pembangunan Tower Crossing 20 KV ini menghubungkan Desa Sungai Perak dan Teluk Dalam dengan total empat unit tower setinggi 55 meter dan panjang jaringan hampir satu kilometer. Selain itu, telah dibangun sembilan unit gardu listrik untuk mendukung pasokan listrik yang stabil,” jelas Tonny.

Baca Juga:

Peresmian tower crossing 20 kv ini disambut baik oleh Gubri, Abdul Wahid. Ia menyatakan bahwa tersedianya listrik 24 jam di Sapat merupakan cita-cita yang sudah lama diharapkan.

“Kami merasa senang hari ini masyarakat Sapat sudah bisa menikmati listrik sepanjang hari. Ketersediaan energi adalah salah satu tonggak kebangkitan ekonomi. Dengan adanya listrik yang stabil, saya berharap investor akan semakin tertarik untuk berinvestasi di daerah ini,” ujar Gubri.

Baca Juga:

Sementara, Bupati Inhil, Herman menyampaikan apresiasinya terhadap proyek ini. Ia menegaskan bahwa masih banyak desa di Inhil yang hanya mendapatkan pasokan listrik selama 14 jam sehari.

“Kami akan terus berupaya agar semakin banyak desa di wilayah utara ini yang bisa menikmati listrik 24 jam, sehingga terwujud Kabupaten Inhil yang terang benderang,” tutur Bupati Herman.

Dengan hadirnya listrik 24 jam di Sapat, masyarakat setempat kini memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Baik dalam sektor ekonomi, pendidikan, maupun kesejahteraan secara keseluruhan.***

gambar