JAKARTA, AmiraRiau.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan alasan melakukan penghentian sementara perdagangan (trading halt) usai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 6 persen pada Selasa (18/3/2025).
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), trading halt dilakukan jika indeks merosot lebih dari lima persen.
"Hari ini transaksi sempat menyentuh 6 persen. Sesuai SOP di Bursa Efek ketika di atas 5 persen kami lakukan trading halt," katanya di kantor BEI, Selasa (18/3/2025).
- Baca Juga Taktik Jemput Bola
Baca Juga:
- Isu Pemotongan TPP Membuat Pegawai Pemprov Resah, Begini Kata Gubernur Riau
- Gubri Pertemuan Dengan Kapolda Riau Bahas Defisit Anggaran, Penegakan Hukum Jadi Solusi
- Bertemu Kajati Riau, Gubri Wahid: Kita Inventarisasi Defisit Anggaran, Kalau Ada yang Bisa Ditunda Kita Tunda
"Jadi kalau kita lihat hari ini sudah pembukaan trading halt sehingga perdagangan sudah seperti biasa," katanya, saat dilansir cnnindonesia.com.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan pihaknya akan mengeluarkan kebijakan untuk menopang OJK.
Kebijakan itu katanya akan diluncurkan besok.
"Kami memiliki beberapa policy yang akan kita lakukan. Insyaallah besok kita akan melakukan salah satu policy," terangnya.
IHSG anjlok pada Selasa (18/3/2025) siang. Tercatat, per pukul 11.49 WIB, indeks terperosok 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6.046. Hal ini menjadikannya indeks dengan pelemahan terdalam dibandingkan indeks lainnya di kawasan Asia.
Menurut Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi, kejatuhan IHSG yang signifikan ini salah satunya disebabkan oleh investor asing yang terus menarik dana mereka dari pasar modal Indonesia.
Data hingga 17 Maret 2025 menunjukkan arus modal keluar (capital outflow) mencapai Rp26,9 triliun.***
Baca Juga:
- Kerusakan Jalan di Inhu Makin Parah, Gubernur Abdul Wahid Singgung Angkutan Tambang dan Sawit
- Sempat Viral Akibat Listrik Diputus PLN, Gubri Wahid Tinjau Fasilitas SMAN Pintar Taluk Kuantan
- Libatkan Perusahaan, Gubernur Abdul Wahid Tuntaskan Perbaikan Jalan Kelayang Inhu
Editor: Alseptri Ady