SIAK, AmiraRiau.com– Dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045, upaya perbaikan pendidikan dasar terus diperkuat di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Siak. Salah satunya melalui Workshop Rapor Pendidikan Daerah dan Program Kemendikdasmen yang digelar di Ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Siak dan Tanoto Foundation serta didukung oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Riau. Fokus utama workshop adalah mendorong pemanfaatan Rapor Pendidikan sebagai landasan perencanaan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Perwakilan Tanoto Foundation, Dendi Satria Buana, menjelaskan bahwa pihaknya mendorong daerah untuk menyusun perencanaan pendidikan berbasis data. Ia menyebut, capaian Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan Kabupaten Siak menunjukkan tren positif.
“Tahun 2025 ini capaian indeks SPM Kabupaten Siak naik. Dari skor 66,06 (kategori Tuntas Muda) di tahun 2024 menjadi 74,01 (kategori Tuntas Pratama). Ini capaian yang patut diapresiasi karena menunjukkan arah yang baik. Tapi tetap harus dijaga, karena evaluasi dilakukan setiap tahun dan bisa turun bila strateginya kurang tepat,” ujar Dendi.
Ia menambahkan, peningkatan ini diharapkan dapat memperkuat penyusunan kebijakan pendidikan ke depan, agar Siak bisa naik kelas menuju kategori Tuntas Madya.
Penjabat Sekretaris Daerah Siak, Fauzi Asni, menyambut baik pelaksanaan workshop ini. Menurutnya, data pendidikan harus menjadi dasar dalam membenahi kualitas pendidikan di daerah, terutama untuk menjawab tantangan yang terus berubah.
“Alhamdulillah, rapor pendidikan kita sudah kita terima. Memang masih ada warna-warna yang harus kita benahi. Tapi jangan ragu dengan keterbatasan. Mari tetap semangat,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan Kemendikdasmen melalui Kepala BPMP Riau, Nilam Suri, menegaskan bahwa keterbatasan anggaran bukan alasan untuk menghentikan langkah memperbaiki mutu pendidikan.
“Jangan sampai karena keterbatasan dana, pendidikan anak-anak terhenti. Kami dari pusat siap membantu, pak. Kita juga bisa melibatkan UPT lain. Mari kita kolaborasi, demi mewujudkan generasi emas 2045,” tutupnya.