PEKANBARU, AmiraRiau.com- Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, ternyata telah mengeluarkan edaran Nomor: 523/Distankan-Perikananan, tanggal 2 November 2019, perihal jenis ikan yang ditebar kembali (restocking) ke Perairan Umum Daratan (PUD) Kota Pekanbaru.
Dalam edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru tersebut, terdapat beberapa hal yang disampaikan. Pertama, tujuan penebaran kembali jenis ikan adalah untuk menambah keragaman jenis ikan yang dibudidayakan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pembudidaya ikan dan/atau nelayan berdasarkan prinsip pengelolaan sumberdaya ikan, perlindungan plasma nutfah dan kepastian dalam melakukan usaha.
Baca Juga:
Mengerikan! Melepas Lele di Sungai Sama dengan Menebar Alien
Kedua, jenis ikan yang akan ditebar kembali berupa benih dan calon induk dengan kriteria sebagai berikut:
- Populasinya mulai menurun dan hampir punah walaupun teknologi pembenihannya sudah dikuasai;
- Tidak mengancam keanekaragaman hayati;
3. disukai masyarakat seternpat;
4. Mempunyai harga jual yang baik; dan
5. Mempunyai manfaat bagi lingkungan sumber daya ikan.
Baca Juga:
Nelayan Keluhkan Pelepasan Lele di Sungai Okura, Minta Pemerintah Keluarkan Larangan
Ketiga, keadaan kritis yang membahayakan atau dapat membahayakan sediaan ikan, spesies ikan atau lahan pembudidayaan ikan disebabkan oleh penangkapan ikan yang berlebihan, wabah penyakit ikan dan kerusakan lingkungan.
Keempat, kerusakan lingkungan yang dapat mengakibatkan keadaan knitis sebagaimana poin 3 tersebut antara lain disebabkan adanya penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, pencemaran sumber daya ikan, dan introduksi (memperkenalkan) jenis ikan baru.
Kelima, melakukan penangkapan ikan berbasis budidaya dengan rnemperhatikan umur ikan konsumsi, metode penangkapan yang tidak merusak lingkungan, tidak menimbulkan pencemaran dan tidak memutus siklus reproduksi ikan, serta dengan memperhatikan kearifan lokal terhadap sumber daya ikan suatu wilayah yang secara turun temurun diwariskan berupa aturan adat istiadat penduduk sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing wilayah.
Keenam, setiap orang yang melakukan tindak pidana dibidang perikanan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan Undang Undang Nomor 45 Tahun 2009, tentang perikanan dan atau peraturan lainnya yang berlaku.***

