KAYU AJARAN, AmiraRiau.com— Angin segar berhembus di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Pemerintah desa setempat menyatakan apresiasi penuh terhadap rencana pembangunan pergudangan dan kelengkapan Koperasi Merah Putih, sebagai langkah maju dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa.
Kepala Desa Kayu Ajaran, Dodiyanto Efendi, menyatakan desa siap menyambut era baru ekonomi ini. Menurutnya, pembangunan pergudangan dan kelengkapan koperasi ini akan sangat membantu warga.
Tujuannya adalah untuk memperkuat ekonomi desa dengan menyediakan berbagai layanan vital, termasuk penyaluran sembako, pembelian hasil produk petani (offtaker), klinik kesehatan, dan cold storage.
Kades Dodiyanto Efendi menjelaskan manfaat konkret yang akan diterima masyarakat, terutama para petani:
"Dengan adanya pergudangan yang memadai, hasil panen tidak akan lagi terbuang percuma karena keterbatasan tempat penyimpanan. Selain itu, petani juga bisa menjual hasil panennya dengan harga yang lebih baik karena tidak perlu terburu-buru menjual saat panen raya," jelasnya.
Kelengkapan Koperasi Merah Putih diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
.jpg)
"Kami sangat mendukung rencana ini. Pergudangan akan membantu petani menyimpan hasil panen, sementara koperasi yang lengkap akan memudahkan warga mendapatkan kebutuhan pokok," ujar Kades saat ditemui di kantor desa, Selasa (28/10/2025).
Dodiyanto menambahkan bahwa Pemerintah Desa siap bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan TNI untuk memastikan kelancaran pembangunan ini. "Kami akan membantu dalam proses perizinan dan koordinasi dengan masyarakat agar pembangunan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga Desa Kayu Ajaran," tambahnya.
Pembangunan fisik pergudangan dan kelengkapan Koperasi Merah Putih ini didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Pembangunan fisik ini merupakan tahap operasionalisasi setelah legalitasnya diresmikan dan ditargetkan selesai secara penuh pada Maret 2026.
Diharapkan, dengan adanya fasilitas ini, perekonomian Desa Kayu Ajaran dapat semakin berkembang dan kesejahteraan masyarakat meningkat secara signifikan.***
Penulis: Erlan S