PEKANBARU, AmiraRiau.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menunda bayar sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di 2024 ini.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat menyebutkan, ada beberapa kegiatan OPD khususnya fisik yang terpaksa ditunda bayar lantaran kondisi keuangan yang tak stabil.
“Kami telah memastikan bahwa akan terjadi penundaan pembayaran untuk beberapa kegiatan, terutama yang bersifat fisik dan melibatkan pihak ketiga,” ucapnya, usai rapat bersama seluruh kepala OPD dan para camat di aula gedung utama komplek perkantoran terpadu di Tenayan Raya, Senin (9/12/2024).
“Namun angka pastinya (tunda bayar) belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses evaluasi keuangan,” ulas Roni Rakhmat.
Sementara untuk kegiatan lain seperti gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL), tunjangan jabatan, hingga insentif ketua RT-RW dipastikan tak terdampak.
“Tidak ada hambatan dalam pembayaran ini,” tegas Roni Rakhmat.
Ia menambahkan bahwa penundaan pembayaran hanya akan berlaku untuk pekerjaan besar yang melibatkan pihak ketiga. Namun, Roni pastikan kewajiban-kewajiban utama tetap terpenuhi.
Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa prioritas utama Pemko Pekanbaru tetap terjaga. Prioritas ini terutama dalam memenuhi kewajiban kepada masyarakat dan pegawai negeri sipil.
Seperti diketahui, hingga kini Pemko Pekanbaru masih memiliki utang sekitar Rp130 miliar ke rekanan atau pihak ketiga. Utang ratusan miliar itu bersumber dari kegiatan yang dilaksanakan tahun 2021 dan 2022 lalu.***
Penulis: Afnan, Editor: Isman