PEKANBARU, AmiraRiau.com – Kota Pekanbaru sampai saat ini belum menetapkan siaga darurat kebakaran lahan. Padahal ada kejadian yang menyebabkan lahan terbakar seluas 0,18 hektare.
“Kita di Kota Pekanbaru belum menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan,”ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra.
Kondisi geografis Kota Pekanbaru memang berdampak akibat kebakaran lahan di daerah sekitarnya. Namun ia memastikan saat ini Pekanbaru belum menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan.
“Kita memang dikelilingi daerah yang memang rawan terjadi kebakaran lahan, ini yang kita koordinasikan dengan instansi terkait,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).
Zarman menyebut bahwa hujan sempat mengguyur kota sejak Selasa dinihari dengan intensitas beragam. Adanya guyuran hujan membuat kualitas udara kota menjadi lebih baik.
“Ya kita semua tentu berharap tidak terjadi lagi kebakaran lahan di wilayah kita,” harapnya.
Zarman mengimbau agar warga jangan membakar saat hendak membuka lahan baru. Mereka juga jangan membakar sampah karena dapat memicu kebakaran lahan di sekitarnya.
“Kita menyadari bahwa potensi kebakaran lahan masih ada, maka kita imbau jangan buka lahan dengan membakar,” ulasnya.
Tahun lalu, luasan lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang tahun 2024 seluas 2.486,75 hektare (Ha), yang tersebar di 12 kabupaten kota se-Riau. Dengan rincian, Rohul 35,4 Ha, Rohil 98,5 Ha, Dumai 234,15 Ha.
Kemudian Bengkalis 138,33 Ha, Kepulauan Meranti 165,64 Ha, Siak 133,91 Ha, Pekanbaru 39,04 Ha, Kampar 125,87 Ha, Pelalawan 424,13 Ha, Inhu 777,17 Ha, Inhil 237,80 Ha, Kuansing 76,80 Ha.
***
Penulis: MCP, Editor: Alseptri Ady

