PEKANBARU- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau telah menyiapkan skema penanganan kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) saat mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
Salah satunya dengan menyiapkan Tim Khusus Urai Kemacetan (Raicet) dengan nomor Call Center : 0761-554249 atau Whats App 0813 7846 1616 serta melalui Aplikasi Si Talam Manis untuk mengurai kemacetan yang sifatnya memback up wilayah apabila ada kemacetan langsung turun ke lapangan.
Dirlantas Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan menyebutkan, sebanyak 3.107 personil gabungan disiapkan di 61 Pos Pengamanan dan Pos Terpadu di sepanjang jalur mudik.
- Baca Juga Taktik Jemput Bola
"Ada 61 Pos Pengamanan disiapkan dengan rincian, 4 Pos Terpadu diperbatasan Provinsi Riau (Kampar, Inhil, Kuansing, Rohil), 22 Pos Pelayanan disepanjang jalur mudik dan 35 Pos Pam di sepanjang lalur mudik dan pusat keramaian, termasuk di rest area dalam Tol Permai dan Tol Pekbang ada Pos Pam," kata Kombes Dwi Nur Setiawan, Senin (17/4/2023).
Menurut Kombes Dwi Nur Setiawan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi tanggal 20 april, dan prediksi puncak arus balik pertama pada tanggal 25 April serta puncak arus balik kedua tanggal 30 April 2023.
"Mengingat lebaran Idul Fitri 1444 Hijrian tahun ini kemungkinan besar akan berpotensi lebih ramai, perlu perhatian khusus untuk menangani lokasi yang rawan kemacetan agar masyarakat merasa nyaman ketika pulang ke kampung halaman," jelasnya.Saat dilansir Riausatu.com
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Nur Dwi Setiawan selalu Kasatgasopda menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk selalu taat aturan di jalan, tertib berlalu lintas, cek kondisi kendaraan dan kondisi fisik pengemudi, tidak ugal-ugalan di jalan.
"Manfaatkan Pos Pam dan Pos Pelayanan yang ada di sepanjang jalur mudik untuk istirahat atau perlu bantuan polisi yang siap selama 24 jam," imbau Kombes Pol Nur Dwi Setiawan.
"Selain itu, sebelum masuk ke jalur tol agar di isi dulu saldonya, jangan sampai kurang atau nol agar tidak menghambat lalulintas di pintu keluar tol," Ujarnya.***