Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di 26 Provinsi, Termasuk Riau

Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, didampingi Pj Ketua TP PKK Pekanbaru Puspita Herlianda dan sejumlah pejabat, pada uji coba makan siang gratis, Kamis (19/12/2024).

AmiraRiau.comBadan Gizi Nasional (BGN) resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) per hari ini, Senin (6/1/2025) di 26 provinsi, termasuk Riau. Di pekanbaru sendiri, untuk tahap awal akan berlangsung di 11 sekolah.

Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG siap beroperasi, yang tersebar di 26 provinsi mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Gorontalo.

Kemudian, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

Dilansir dari Merdeka.com, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat (Humas) BGN RI Lalu Muhammad Iwan Mahardan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/1/2025), menyampaikan bahwa prioritas pertama pemberian Makan Bergizi Gratis di bulan Januari 2025, yakni kepada para siswa sekolah.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi menyatakan pemerintah berharap target 937 dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dan hingga akhir 2025 dengan target 5.000 dapur MBG mampu melayani hingga 20 juta penerima manfaat, mulai dari peserta didik tingkat PAUD-SMA, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menjalin kolaborasi untuk program MBG yang lebih tepat sasaran, di antaranya dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang memanfaatkan data keluarga dan melibatkan Penyuluh KB (PKB) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam mendukung distribusi dan edukasi terkait gizi.

Selain itu, juga bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan 13 program unggulan mulai dari keamanan pangan hingga memastikan fasilitas rumah produksi aman.

Kemudian, bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai pemasok bahan baku MBG sekaligus pengelola dapur umum, dan Perum Bulog untuk penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau, bergizi, serta mendukung kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.

Selain itu, juga beberapa kementerian/lembaga terkait lainnya untuk mendukung program MBG yang berkualitas dan berkelanjutan demi mewujudkan Indonesia Emas.

Pekanbaru

di Kota Pekanbaru, Riau. sebanyak 2 sekolah tingkat Taman Kanak-kanak (TK), 6 Sekolah Dasar (SD) dan 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru, ditetapkan sebagai penerima program makan siang gratis tahap pertama.

Ke-2 TK penerima di antarnya TK Pertiwi di Jalan Wakaf II dan TK Aisyiyah Bustanul Athfa I di Jalan Kenanga, Gang Flamboyan.

Kemudian untuk 6 SD penerima makan siang gratis terdiri dari SDN 13 di Jalan Cempaka, SDN 14 di Jalan Cempaka, SDN 05 di Jalan Cempaka, SDN 27 di Jalan Cempaka, SDN 06 di Jalan Pepaya, serta SDN 15 di Jalan Cut Nyak Dien.

Sementara 3 SMP penerima yakni SMPN 16 di Jalan Cempaka, SMPN 02 di Jalan M Yamin dan SMPN 03 di Jalan Dahlia. Seluruh sekolah penerima manfaat berada di wilayah Kecamatan Sukajadi.***

gambar