PEKANBARU, AmiraRiau.com – Saat ini sejumlah daerah di Provinsi Riau ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan dan ternak. Hal ini menyebabkan masyarakat khususnya para peternak khawatir.
Adapun daerah-daerah yang ditemukan kasus PMK seperti di Kabupaten Indragiri Hulu dengan 26 kasus, Indragiri Hilir 4 kasus dan Kampar 2 kasus. Total ditemukan sebanyak 32 kasus PMK di Riau.
Baca Juga:
- Harga Bahan Pokok Meroket: Cabai Mengigit, Telur Menghimpit
- Tahun Ini Pemko Pekanbaru Tetapkan Target PAD Sektor Pajak Rp1,185 Triliun
- Tunda Bayar Capai Rp 400 Miliar, Pemko Pekanbaru Akan Tuntaskan Dengan Menggeser Anggaran
Lalu bagaimana dengan Kota Pekanbaru? Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru memastikan belum ada ditemukan kasus PMK di ibukota Provinsi Riau tersebut.
“Hingga hari ini belum ada hewan ternak yang terindikasi PMK,” ujar Kepala Distankan Pekanbaru, M Firdaus, Kamis (23/1/2025).
“Alhamdulillah di Pekanbaru kita tidak ada kasus, kita sudah lakukan vaksinasi juga kepada hewan ternak,” ujar Firdaus.
Firdaus menyebut, sejak awal Januari 2025 pihaknya sudah melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak sebanyak 575 dosis. Dari vaksinasi yang dilakukan, tidak ada hewan ternak yang positif PMK.
Baca Juga:
- Tumpukan Sampah Berkurang, Status Darurat tak Diperpanjang
- APBD 2025 Rp3,2 Triliun Sudah Bisa Digunakan
- Astaga! Hampir Akhir Bulan Gaji Guru PNS/PPPK di Kota Pekanbaru Belum Dibayarkan
Dikatakannya, proses vaksinasi terhadap hewan ternak terus berjalan. Pengawasan di lapangan juga terus dilakukan.
Selain melakukan vaksinasi, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap hewan ternak yang datang dari luar kota. Pihaknya melakukan pengecekan serta memastikan ternak aman dari penyakit.***
Baca Juga:
- Harga Bahan Pokok Meroket: Cabai Mengigit, Telur Menghimpit
- Tahun Ini Pemko Pekanbaru Tetapkan Target PAD Sektor Pajak Rp1,185 Triliun
- Tunda Bayar Capai Rp 400 Miliar, Pemko Pekanbaru Akan Tuntaskan Dengan Menggeser Anggaran
Penulis: MCR, Editor: Alseptri Ady

