BENGKULU SELATAN, AmiraRiau.com– Sektor perikanan di Bengkulu Selatan menunjukkan tren positif. Hasil tangkapan nelayan di Manna, Bengkulu Selatan, pada periode Juli - September 2025 (Triwulan III), menembus angka impresif 112,64 ton.
Plt. Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Selatan, Nengsi Apriani, S.Pi, menyampaikan data dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Bawah Manna, Kamis (16/10/2025). Jumlah 112,64 ton ini mencatatkan peningkatan signifikan dari triwulan sebelumnya.
Perbandingan Hasil Tangkapan Tahunan:
Triwulan I (Januari - Maret 2025): 97,15 ton
Triwulan II (April - Juni 2025): 72,2 ton
Triwulan III (Juli - September 2025): 112,64 ton (Melesat 40,44 ton dari Triwulan II)
Triwulan III (Juli - September): Mayung Memimpin
Pada periode Triwulan III ini, Ikan Mayung menempati posisi teratas dengan jumlah tembus 16,52 ton, disusul Ikan Layur dengan 14,05 ton.
Jenis ikan lain yang signifikan: Ikan Kembung (7,60 ton), Tenggiri (6,18 ton), dan Peperek (5,56 ton).
Triwulan I (Januari - Maret): Ikan Pari Terbanyak
Pada Triwulan I, hasil tangkapan nelayan justru didominasi oleh jenis Ikan Pari dengan jumlah mencapai 15,13 ton, diikuti Mayung (10,68 ton) dan Layur (10,07 ton). Total tangkapan pada periode ini mencapai 97,15 ton.
Triwulan II (April - Juni): Penurunan Total
Pada Triwulan II, meskipun total hasil tangkapan menurun menjadi 72,2 ton, Ikan Mayung masih menjadi yang terbanyak ditangkap, meskipun angkanya hanya mencapai 9,88 ton.
Nengsi Apriani berharap tren positif pada Triwulan III ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada periode berikutnya, menandakan bahwa upaya perikanan di wilayah Manna berjalan dengan baik.***
Penulis: Erlan S