PEKANBARU, AmiraRiau.com - Supali bahan kebutuhan pokok dari Sumatera Barat ke Kota Pekanbaru, kini mengalami pengurangan sehingga berdampak terharap kenaikan harga di pasar tradisional.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, berkurangnya suplai tersebut karena terdampak erupsi Gunung Marapi.
"Berdasarkan koordinasi kami ke daerah penghasil, suplai bahan pokok masih dipengaruhi oleh erupsi Gunung Marapi. Erupsi ini berdampak luas terhadap lahan pertanian," ucapnya, Senin (19/2/2024).
Disampaikan Ingot, lahan pertanian yang terdampak erupsi Gunung Marapi sekitar 1.100 hektare (Ha). Akibatnya, panen petani mengalami penurunan.
"Suplai komoditas pangan yang berkurang, berujung pada kenaikan harga bahan pokok. Kami harus mengupayakan langkah-langkah mengendalikan harga bahan pokok," ujarnya.
Menurut dia, menurunkan harga bahan pokok dalam waktu singkat tentu sangat berat. Untuk itu, Pemko Pekanbaru akan mencegah kenaikan harga agar tak diperparah dengan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dan melanggar aturan seperti penimbunan.
"Memang, erupsi Gunung Marapi beberapa pekan lalu. Tapi, dampaknya baru dirasakan saat ini," terang Ingot.
Erupsi Gunung Marapi mengganggu hasil panen. Kualitas tanaman pangan juga terganggu. "Kami coba mencari ke daerah penghasil lain, agar kami bisa memenuhi kebutuhan bahan pokok," tutupnya. (abd)