Pekanbaru, AmiraRiau.Com – Terkait Pilkada Gubernur Provinsi Riau 2018, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan tokoh untuk diajukan sebagai Bakal Calon Gubernur mendatang. Penunjukan calon kepala daerah partai ini nantinya melalui mekanisme survei.
Seperti yang di utarakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Provinsi Riau, Abdul Wahid bahwa untuk menentukan siapa yang bakal di usung partai harus dilakukan rapat internal parta terlebih dahulu.
“Belum dilakukan rapat di internal PKB untuk menentukan siapa yang diusung. Kalau Partai politik sebagai rekrutmen kader politik, PKB pasti ingin mengisi jabatan politik di Provinsi Riau,” ungkap Abdul Wahid, kepada wartawan, Senin (27/2) di Pekanbaru.
Wahid juga menjelaskan, PKB menentukan calon kepala daerah dengan beberapa cara. Bisa saja mengusulkan kadernya sendiri, ataupun tokoh lain yang berkompeten.
“Kita himpun tokoh-tokoh masyarakat nanti kita PKB-kan. Atau kita berkoalisi dengan tokoh lain untuk disandingkan dengan tokoh PKB. Tapi, kita tentunya memprioritaskan kader,” sebutnya sambil menambahkan nantinya akan melakukan rapat dan survei.
“Barulah diputuskan siapa yang akan maju. Hingga hari ini kita lihat ada Lukman Edy, ada juga yang lainnya,” jelasnya.
Ketika ditanya peluang dirinya untuk maju dan diusulkan oleh partai yang di ketuainya, Abdul Wahid mengaku belum berniat. Ia masih berkonsentrasi untuk membesarkan partai.
“Namanya politik, juga harus ngukur diri. Karena politik itu dinamis,” sembari menutup wawancara.
Untuk di Provinsi Riau, PKB memiliki suara yang cukup signifikan. Dengan jumlah enam kursi di DPRD Riau, PKB menjadi salah satu perahu politik yang cukup diwaspadai. (MC Riau/AP)
