Panen Raya Jagung Tahap II di PT. Tasma Puja, Bentuk Komitmen Perusahaan Terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 02 Juni 2025 | 20:56:54 WIB
Direktur PT. Tasma Puja, Ketut Sukarwa, bersama Kapolres Kampar AKBP Mihardi dan Danramil KPR 07/Kampar yang diwakili Danpos Kampa Serma Muklis dan Plt Sekretaris Dinas Pertanian Kampar Tamrin, panen raya jagung tahap kedua,

KAMPAR, AmiraRiau.com- Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan, bersama Dinas Pertanian, Danramil 07/Kampar serta beberapa pihak,  melakukan panen raya jagung tahap kedua pada lahan PT. Tasma Puja, di Desa Kampar, Kecamatan Kampar, Senin (2/6/2025).

“Panen raya kali ini merupakan jagung yang ditanam pada periode  April, Mei, dan Juni atau kuartal II,” kata Direktur PT. Tasma Puja, Ketut Sukarwa.

Dalam hal ini, katanya, PT. Tasma Puja menjadi salah satu perusahaan swasta nasional yang ikut andil melakukan penanaman jagung sebagai bentuk dukungan terhadap program ketehanan pangan yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Bukan hanya melakukan penanaman jagung, PT. Tasma Puja menjadi tempat launching perdana pelaksanaan program tersebut untuk wilayah Polda Riau, pada Selasa (21/1/2025).

"Selain dari 1 hektar jagung  dipanen saat ini, PT. Tasma Puja juga telah menanam jagung tahap kedua 1 hektare di sepanjang jalan masuk areal Kebun Tasma Puja dan lahan yang dipanen sekarang ini juga akan kami tanami kembali," tutur Ketut.

Plt Sekretaris Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar, Tamrin, menyampaikan bahwa saat ini sudah tampak bukti sinergitas pertanian antara kepolisian, TNI dan telah membantu dinas dalam program ketahanan pangan, termasuk pengembangan padi sawah.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Kampar dan jajaran yang telah bahu membahu berkoordinasi, bersinergi dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar untuk terwujudnya Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.

Thamrin juga menyampaikan apresiasi kepada Direktur PT. Tasma Puja atas dukungannya membantu pemerintah demi tercapainya ketahanan pangan. “Kami berharap kegiatan ini tidak sampai panen ini saja, tentu ada keberlanjutan. Dinas pertanian siap mendampingi.  Kita punya BPP dan PPL di kecamatan yang siap disinergikan dan membantu secara teknis,” beber Thamrin.

Ia mengaku optimis untuk mencapai produksi 7 ton hingga 9 ton per hektare apalagi adanya dukungan penggunaan pupuk organik dari PT. Tasma Puja. “Mungkin 9 ton bisa kita penuhi,” tutup Tamrin.

Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan, dalam sambutannya menyampaikan, penanaman jagung ini merupakan suatu program yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional serta pemberdayaan personil kepolisian.

Mihardi menjelaskan alasan kenapa TNI dan Polri dilibatkan dalam program ketahanan nasional. Menurut Mihardi, TNI dan Polri tidak hanya sebagai pelindung, pelayanan masyarakat, namun juga sebagai pengayom.

Polri tidak hanya sekedar mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta dan penegakan hukum namun juga peran lain, termasuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, jika dirinci, tugas Polri dalam upaya penegakan hukum hanya 33,3 persen dan sisanya 66 persen lebih sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat.

Pada kesempatan ini ia memuji peran perusahaan PT. Tasma Puja, masyarakat, kelompok tani, dinas terkait di pemerintah daerah dan pihak lainnya dalam mewujudkan program ini. “Tidak ada apa-apanya kami TNI dan Polri ini tanpa bapak-bapak dan ibu-ibu," katanya.

Ia berharap, apa yang telah dilakukan oleh PT. Tasma Puja dalam program ketahanan pangan nasional ini menjadi amal jariyah di Sisi Allah SWT.***

Penulis: Ali Akbar

Tags

Terkini