BENGKULU SELATAN, AmiraRiau.com- Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bengkulu Selatan dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Kapolsek Pino, Iptu Andi, mengingatkan para pengendara yang melintas di jalur lintas Manna–Palembang agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melewati kawasan rawan longsor dan jalan licin.
Dalam keterangannya, Senin (7/10/2025), Iptu Andi menyampaikan bahwa intensitas hujan tinggi disertai angin kencang berpotensi menimbulkan gangguan keselamatan lalu lintas. Sejumlah titik di Kecamatan Pino diketahui memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap pohon tumbang dan tanah longsor.
Terutama di Desa Kayu Ajaran dan Desa Bandar Agung, mayoritas desa di Kecamatan Ulu Manna memiliki kondisi jalan tebing di sisi kiri dan jurang di sisi kanan yang membuat lereng tidak stabil dan rentan longsor.
Keselamatan Prioritas Utama, Polisi Siagakan Personel
“Kami mengimbau seluruh pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, agar berhati-hati dan menyesuaikan kecepatan saat melintas. Keselamatan menjadi prioritas utama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu,” ujar Iptu Andi.
Polsek Pino telah menyiagakan personel patroli di beberapa titik strategis untuk memantau situasi dan memberikan bantuan apabila terjadi gangguan di jalur utama. Selain itu, koordinasi dengan BPBD serta instansi terkait terus dilakukan guna memastikan penanganan cepat apabila terjadi bencana.
Kapolsek juga mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan perjalanan ketika hujan deras dengan jarak pandang terbatas. “Jika kondisi tidak memungkinkan, lebih baik menepi atau menunda perjalanan. Kami berharap semua pihak mengutamakan keselamatan,” tegasnya.
Jalur Manna–Palembang merupakan rute vital yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan. Kontur jalan yang berkelok dan berada di wilayah perbukitan membuat pengendara perlu ekstra hati-hati, terutama pada musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana alam seperti longsor dan pohon tumbang.***
Penulis: Erlan S