Waspada Malam Tahun Baru! BMKG Beri Peringatan Dini 5 Gunung Akan Meletus, Ada Marapi dan Semeru

Jumat, 29 Desember 2023 | 16:06:51 WIB

JAKARTA, AmiraRiau.com- Indonesia saat ini sudah memasuki Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Bertepatan dengan momen ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan ada lima gunung yang berpotensi mengeluarkan debu vulkanik.

Debu vulkanik adalah campuran partikel batuan, mineral, dan kaca yang dikeluarkan dari gunung api selama letusan. Debu vulkanik ini berbentuk runcing dan keras karena berbahan dasar silika.

Dilansir dari detik.com, debu vulkanik bisa membahayakan penerbangan. Contohnya pada penerbangan British Airways 009 pada 1982. Mesin 4 pesawat terganggu karena melewati debu vulkanik Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dikutip dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), debu vulkanik bisa mengganggu kesehatan mata, kulit hingga saluran pernapasan. Efek menghirup debu vulkanik bisa muncul 2 minggu setelah debu bertahan dalam sistem pernapasan seseorang.

Melansir laman resmi BMKG, berikut daftar 5 Gunung dengan Potensi Debu Vulkanik Saat Tahun Baru:

1. Gunung Marapi Berdasarkan pengamatan dari pos pemantauan Gunung Marapi, Sumatera Barat pada 22 Desember 2023 pukul 12.19 WIB, dilaporkan debu vulkanik tidak teramati dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan). Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan BMKG, ruang udara terdampak debu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 5.500 meter.

Debu vulkanik bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 9 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak adalah Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Padang Panjang, dan Bandara Tabing.

2. Gunung Semeru Gunung Semeru yang terletak di Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mengeluarkan erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 4.476 meter. Kode warna penerbangan Orange.

Berdasarkan pengamatan dari Pos Pemantauan Gunung Semeru pada 23 Desember 2023 pukul 07.23 WIB, debu vulkanik bergerak ke arah barat daya dengan warna putih hingga abu-abu dan intensitas pekat. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak adalah Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.

3. Gunung Dukono Gunung Dukono yang terletak di Popilo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mengeluarkan erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 3.229 meter dan kode warna penerbangan Orange. Pantauan pada 19 Desember 2023 pukul 07.08 WIT mendapati debu vulkanik bergerak ke arah timur dengan warna putih hingga abu-abu dan intensitas pekat.

Berdasarkan berita Significant Meteorology (Sigmet) yang diterbitkan, ruang udara terdampak debu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 2.438 meter. Debu vulkanik bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 19 km per jam.

4. Gunung Ibu Gunung Ibu terletak di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Gunung yang terakhir meletus November lalu itu mengeluarkan debu vulkanik hingga ketinggian 2.325 meter dengan kode warna penerbangan Orange.

Berdasarkan pengamatan pada 17 Desember 2023 pukul 19.02 WIT, debu vulkanik bergerak ke arah tenggara dengan warna abu-abu dan intensitas pekat. Debu vulkanik bergerak ke arah selatan dengan kecepatan 9 km per jam.

5. Gunung Lewotobi Gunung terakhir yang berpotensi mengeluarkan debu vulkanik adalah Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan pengamatan dari pos pemantauan Gunung Lewotobi pada 23 Desember 2023 pukul 07.14 WIT, terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 3.084 meter dan kode warna penerbangan Orange.

Debu vulkanik bergerak ke arah utara dengan warna abu-abu dan intensitas pekat. Ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 3.352 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah barat dengan kecepatan 19 km per jam.***

Terkini