PEKANBARU, AmiraRiau.com- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ustadz Ayat Cahyadi, menyampaikan, pemerintah hadir dan mendukung penuh program Karantina Tahfidz Qur'an.
Terbukti diberbagai lembaga pendidikan formal diberlakukan Beasiswa Hafidz Qur'an, baik itu di tingkat Perguruan Tinggi maupun Sekolah Menengah. Terhitung dari tahun 2021 Pemerintah Provinsi Riau sudah semakin menunjukkan kepedulian untuk program Hafidz Qur'an.
"Untuk tingkat Sekolah Menengah misalnya, Pemerintah Provinsi Riau sudah menghimbau kepada sekolah negeri agar mengalokasikan 8 persen jalur penerimaan siswa baru dari Jalur Hafidz. dan ini akan kita tingkatkan jadi 15 persen bersama Pemprov Riau dibawah kepemimpinan Gubernur Pak Abdul Wahid sekarang, semoga lancar nantinya," ungkap Mantan Wakil Walikota Pekanbaru ini dalam acara silaturrahmi dan audiensi bersama Team Yayasan Jejak Kaki Peduli Negeri (Yayasan JKPN).
Ustadz Ayat Cahyadi juga menyarankan, Yayasan JKPN segera membentuk Lembaga Pendidikan, untuk mengembangkan Karantina Qur'an 6 Bulan 30 Juz yang ditaja oleh JKPN. Sehingga banyak masyarakat yang bisa mendapatkan kebaikan dari program tersebut, serta lebih banyak bisa berkolaborasi dengan pemerintah atau pun lembaga lainnya yang berkaitan dengan pendidikan.
"Harus punya lembaga pendidikan PKBM misalnya, jangan hanya cukup dititik ini saja, mari kita kembangkan, bila perlu apa yang kami di dewan bisa bantu untuk program Karantina Tahfidz Qur'an ini, bisa kita sinergikan, ini program bagus, karena sebaik manusia kan yang belajar dan mengajarkan Al Qur'an," kata Mubaligh yang sedang memegang amah wakil rakyat ini.
Senada dengan itu Ahlul Amalsyah sebagai Pembina Yayasan JKPN menyampaikan, Program Karantina Tahfidz Qur'an 6 Bulan 30 Juz ini selain disupport awalnya dari PT. Kampung Aren Kurma Indonesia (PT.KAKI) serta beberapa masjid di Pekanbaru, juga turut dibantu oleh berbagai donatur, termasuk yang terbaru memberikan support dari Susu Kambing Etawa99.
"Program Karantina Qur'an 6 Bulan 30 Juz kita yang masuk angkatan ke-6, tentunya perlu dukungan dari semua pihak, dengan dukungan moril dan materil yang diberikan oleh pemerintah tentunya program kita akan lebih menjangkau banyak lapisan masyarakat, karena Program 6 bulan 30 Juz ini gratis untuk santri kita, full beasiswa, mulai dari konsumsi, suplemen atau vitamin sampai pakaian santri karantina kita laundry kan," jelas Pembina Yayasan JKPN ini.
Turut hadir dalam Audiensi tersebut Pengawas Yayasan JKPN Mahdi Ashari, Ketua Yayasan Nur Kholis, Sekretaris Yayasan Hafis Riyadma dan Bendahara Yayasan Jimmy J.***
Penulis: Mahdi