Ia menyebutkan bahwa dengan adanya budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja.
"Keberhasilan program K3 akan menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia, sangat membantu menunjang pembangunan nasional," ujarnya.
"Selain itu peningkatan daya saing nasional untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan daya saing nasional di era global," tambahnya.
Bersamaan dengan itu, Mantan Komandan Korem 031/Wira Bima itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berperan secara aktif dalam mengembangkan, mempromosikan serta membudayakan K3.
"Semoga melalui Peringatan Bulan K3 Nasional ini, kita saling bersinergi untuk mengedepankan K3 sebagai prioritas bekerja," pungkasnya.
Usai apel bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2024 di Provinsi Riau, Gubernur Edy Nasution juga menyerahkan santunan kepada ahli waris yang mengalami kecelakaan kerja.
Sebagai informasi, saat apel K3 di halaman kantor Gubernur turut hadir perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, Kadis Ketenagakerjaan Provinsi Riau, Kadis Kominfo Riau, serta tamu undangan lainnya.***
