Juliandi Saputra 'Menembus Batas', Guru Berprestasi Tingkat Nasional yang Mengabdikan Diri di Kampung Halaman

Juliandi Saputra 'Menembus Batas', Guru Berprestasi Tingkat Nasional yang Mengabdikan Diri di Kampung Halaman
Juliandi Saputra, M.Pd

MANNA, AmiraRiau.com- Prestasinya segudang, tak heran jika kemudian ada yang menyebutnya mampu menembus batas. Mulai dari juara menulis cerita pendek (Cerpen) tingkat nasional, hingga masuk dalam jajaran elite atau 10 besar guru berprestasi juga ditingkat nasional.

Masyarakat Bengkulu khususnya, tentu saja boleh berbangga dengan sosoknya, karena dengan segala prestasinya itu, dirinya ikhlas pulang ke tanah kelahirannya untuk mengabdikan diri sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Adalah Juliandi Saputra, M.Pd, anak jati Bengkulu Selatan yang sejak kecil tumbuh dan menempuh pendidikan di SDN 2 Manna, SMP 1 Manna lalu melanjutkan pendidikan ke SMAN 2 masih di kota sama.

Dengan segala potensinya, Juliandi remaja kemudian tercatat sebagai siswa peraih juara umum di SMAN 2 Manna, sehingga mampu melanjutkan ke Universitas Bengkulu (UNIB) Jurusan Pendidikan Kimia melalui jalur prestasi atau yang lazim disebut Penelurusan Minat dan Kemampuan atau PMDK dan selesai tahun 2000-2004 dengan  beasiswa putra daerah berprestasi.

Bulan Februari Tahun 2005, merupakan hari paling bersejarah bagi Juliandi. Sebab pada bulan itu, dinyatakan lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mendapat penempatan di SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan. Selanjutnya, 3 tahun berselang, Juliandi melanjutkan S2 di Manajemen Pendidikan di UNIB.

Prestasi

Perjalanan panjang Juliandi hingga ke titik saat ini, telah melalui banyak capaian dengan merengkuh banyak juara. Yang paling mencengangkan dan mengundang decak kagum adalah mampu keluar sebagai juara menulis cerpen tingkat nasional, juara penulisan pengalaman terbaik guru tingkat nasional, pendidikan karakter tingkat nasional.

Selanjutnya, juara 1 se-sumatera media pembelajaran. Puncaknya mengikuti seleksi guru berprestasi setelah keluar sebagai juara 1 tingkat kabupaten, juara 1 tingkat provinsi hingga masuk dalam 10 besar tingkat nasional.

Dari guru berprestasi, Juliandi terus menapak pada jalur membanggakan, sehingga dirinya seringkali menjadi wakil Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional.

Respon positif dari hal ini adalah Juliandi Saputra dipercaya sebagai wakil kepala sekolah, lalu mengikuti diklat calon kepala sekolah yang berhasil dilaluinya lulus dengan nilai terbaik, sehingga dipromosikan menjadi kepala sekolah.

Tak butuh waktu lama, Juliandi berhasil mendapat kepercayaan sebagai Kepala Sekolah (kepsek) SMAN 4 Seluma. Dengan tangan dinginnya, selama 3 tahun bertugas di sana, SMAN 4 Seluma membubung tinggi dengan predikat go internasional.

Kemudian, pada tahun 2022 Juliandi Saputra, M.Pd, dipercaya mengemban tugas menjadi Kepala Sekolah SMAN 5 Bengkulu Selatan sampai sekarang.

Targetnya  mengantarkan anak didiknya ke jenjang yang lebih tinggi karena tujuan akhir dari siswa bisa melanjutkan ke universitas.

"Dalam 2 tahun terakhir siswa siswi SMAN 5 bengkulu Selatan bisa bersaing ke universitas universitas ternama di tanah air seperti USU, Unsri IPB, UNY dan universitas ternama lainnya di tanah air," kata Juliandi.

Menurutnya, anak-anak ini sangat berpotensi namun ketika kita selaku guru tidak bisa memahami bagaimana sistem penerimaan di universitas-universitas maka kita tidak akan mampu bersaing sehingga siswa/siswi terus dimotivasi untuk terus berprestasi dan berkolaborasi dengan orang tua murid sesuai dengan minat dan bakat siswa/ siswi sehingga dari kelas 10 sudah direcord minat dan bakatnya," tuturnya.

Dikatakan, salah satu minat siswa masuk SMAN 5 Bengkulu Selatan adalah prestasi non akademik yaitu ekstrakurikuler. Ada 21 ekstakurikuler yang aktif.

"Sewaktu masih ada dana sumbangan komite sekolah. tapi sekarang tidak ada lagi dana sumbangan komite jadi kegiatan ekstrakurikuler agak terkendala padahal di kegiatan ekstrakurikuler anak-anak bisa juga menunjukan berprestasi ke tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional sebagai contohnya siswa/siswi SMAN 5 Bengkulu selatan mampu meraih medali emas di tingkat internasional karya ilmiah dibidang sains," tuturnya.

Dibidang Pramuka sudah menjadi identitas SMAN 5 Bengkulu Selatan karena di kegiatan tingkat nasional SMAN  5 bengkulu selatan selalu menjadi utusan kabupaten Bengkulu Selatan.

"Jadi pada intinya adalah kerjasama yang baik antara kepala sekolah dewan guru dan orang tua dan siswa karena kepala sekolah yang hebat tanpa didukung dewan guru, orangtua dan siswa tidak mungkin, guru hebat tanpa didukung siswa orang tua dan kepala sekolah tidak mungkin, siswa yang hebat tanpa didukung dewan guru orangtua dan kepala sekolah tidak mungkin akan menjadi hebat. jadi memang kolaborasi setiap elemen sekolah satu visi untuk menjadikan SMAN 5 Bengkulu selatan yang lebih baik akan tercapai," tutur Juliandi Saputra, M.Pd.***

Penulis: Erlan Saswadi

#Berita Bengkulu

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index