Pj Kades Naga Beralih Bantah tak Libatkan Bendahara dan Potong Gaji Aparatur Desa

Pj Kades Naga Beralih, Agusri.

KAMPAR, AmiraRiau.com– Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Naga Beralih, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Agusri, menyampaikan bantahan telah melakukan pemotongan gaji aparatur desa serta tidak melibatkan bendahara desa dalam pengelolaan dana desa.

Sebelumnya, AmiraRiau.com, telah merilis berita yang berjudul: Kacau! Pj Kades Naga Beralih Diduga Potong Gaji Aparatur Desa, Alasannya Mencengangkan dan Jadi Buah Bibir, Pj Kades Naga Beralih Diduga tak Libatkan Bendahara di Pengelolaan Dana Desa.

“Tidak benar ada pemotongan, yang ada kesepakatan bersama untuk melakukan perbaikan jalur jalan desa. Karena mendesak, maka disepakati bersama untuk iuran. Jumlahnyapun cuma Rp 50 ribu bagi aparatur desa termasuk RT dan RW dan hanya sekali saja,” ujarnya, Rabu (22/1/2025).

Dikatakan, ditengah cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi saat ini, menyebabkan banyak jalan yang makin rusak dan berlubang digenangi air, terutama jalan ekonomi desa Naga Beralih.

Mengenai dugaan tidak melibatkan Bendahara dalam Pengelolaan Dana Desa, kata Agusri, juga tidak benar. Dalam setiap pencairan bendahara ikut bertandatangan. Namun karena sibuk, pernah pada satu kegiatan memang tidak melibatkan bendahara.

Pada pemberitaan terdahulu, Pj Kepala Desa Naga Beralih, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, kembali diterpa isu tak sedap. Kali ini, diduga melakukan pemotongan gaji aparatur desa.

Pemotongan gaji aparatur desa tersebut, menurut sumber AmiraRiau.com yang minta namanya tak dituliskan, Kamis (16/1/2025), dilakukan Pj Kades, AGS, saat aparatur desa mengambil gaji Desember 2024.

“Pemotongan gaji aparatur desa oleh Pj Kades, dengan alasan untuk membeli sirtu   penimbunan jalan desa,” ujar sumber.

Sementara sebelumnya, sudah dirilis berita dimana Pj Kepala Desa Naga Beralih, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, belakangan menjadi buah bibir warga. Hal itu lantaran dugaan tidak dilibatkannya Bendahara Desa dalam pengelolaan dana desa, baik ketika pencairan, pembayaran, serta menatausahakan.

Menurut salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Naga Beralih,  dugaan tersebut dimana Pj Kades AGS telah mencairkan dana desa sebanyak 3 kali di Bank Mandiri tanpa melibatkan Bendahara Desa, demikian pula saat pengerjaan proyek desa seperti semenisasi dan drainase dan rehab atap sekolah MDA.

Selain itu, bahwa pencairan dana BLT 50 orang pada bulan November 2024 dan semingu setelah itu anggaran ketahanan pangan dan gaji RT dan RW juga diduga tanpa diketahui Bendahara Desa.

Lalu pada hari ini, Sabtu (28-12-2024). Pj Kades AGSi juga mencairkan dana honor guru MDTA, dan Gharim dan Imam Masjid se-Desa Naga Beralih, juga diduga tanpa melibatkan bendahara desa, malah Pj Kades langsung membagikan kepada penerima honor tersebut di Kantor Desa.***

Penulis: Ali Akbar, Editor: Isman

gambar