IRAN, AmiraRiau.com – Media Iran, Mehr News melaporkan seluruh penumpang helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian tewas akibat helikopter yang membawanya jatuh di kawasan hutan lebat di Azarbaijan Timur pada Minggu (19/5/2024).
Pada Senin (20/5/2024) pagi, diumumkan bahwa seluruh penumpang helikopter yang jatuh itu menjadi martir atau tewas.
Penumpang helikopter, termasuk Ebrahim Raeisi, Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran Malek Rahmati, dan Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk provinsi Azarbaijan Timur, serta beberapa orang lainnya menjadi martir dalam kejadian tersebut.
Mehr News menggunakan istilah ‘Martir’ dalam laporannya terhadap mereka yang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Dimana Martir ialah orang yang rela menderita atau mati daripada menyerah karena mempertahankan agama atau kepercayaan, atau orang yang mati dalam memperjuangkan kebenaran agama.
Sementara itu, Iran belum mengumumkan secara resmi tentang kematian mereka.
Titik jatuhnya pesawat Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, ditemukan pada Senin (20/5/2024).
Tim penyelamat telah mencapai lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya. Setidaknya 73 tim penyelamat berada di area kecelakaan helikopter dekat desa Tavil di provinsi Azerbaijan Timur Iran, menurut Pir-Hossein Kolivand, kepala Bulan Sabit Merah Iran.
Kolivand mengatakan “situasinya tidak baik,”.
“Tidak ada korban selamat” yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, sejumlah media Iran melaporkan.
Bulan Sabit Merah Iran mengatakan bahwa sampai sekarang, tidak ada tanda-tanda orang yang selamat di lokasi tersebut.
Presiden Iran Raisi dan para pejabat yang menemaninya dimungkinkan telah tewas setelah Bulan Sabit Merah mengatakan pihaknya tidak menemukan “tanda-tanda penumpang helikopter masih hidup” di lokasi kecelakaan
Rekaman drone yang menunjukkan puing-puing helikopter yang diambil oleh Bulan Sabit Merah dan dimuat di media pemerintah.
Rekaman itu menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat di lereng bukit yang curam dan hutan, dengan hanya sedikit sisa helikopter selain ekor berwarna biru dan putih.
Belum ada pengumuman resmi mengenai kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan seluruh penumpang di dalamnya.
Menurut laporan kantor berita Pemerintah Iran yaitu IRNA, Raisi menumpang helikopter itu setelah meresmikan bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Helikopter diduga jatuh atau mendarat darurat di hutan Dizmar antara Kota Varzaqan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur, dekat perbatasan Iran dengan Azerbaijan.
Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi awalnya mengatakan, helikopter terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk dan berkabut.***
Penulis: Mehr News, Editor: Alseptri Ady

