Raih Rekor MURI, Gulai Salai Patin Kampar Mendunia 

Rekor MURI untuk gulai salai patin di hari jadi ke-75 tahun 2025.

KAMPAR, AmiraRiau.com–  Kabupaten Kampar mencatatkan sejarah baru dengan meraih Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di  Hari Jadi ke-75 tahun 2025.

Rekor MURI tersebut dicatatkan melalui sajian kuliner khas Kabupaten Kampar, yaitu gulai sali patin sebanyak 1.371 porsi, jauh lebih banyak dari yang direncanakan sebanyak 1.075 porsi pada semarak Hari Jadi ke-75, Minggu (2/2/2025).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Pelajar Bangkinang itu, hadir Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementrian Perikanan dan Kelautan RI Bpk Budi Sulistyo dan tim Museum Rekor Indonesia Andre Purwandono dan Rahmad Sudiarmadji.

Tim dari Museum Rekor Dunia Indonesia Andre Purwandono menyampaikan, bahwa ini kali pertama daerah yang memecahkan rekor Muri gulai ikan salai Patin.

“Saya mengapresiasi, semoga kedepan akan ada lagi rekor Muri selanjutnya dapat tercipta dari Kabupaten Kampar,”harapnya.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Kampar Hambali, SE,MH didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Yurnalis Basri, secara simbolis menerima langsung piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia yang diserahkan oleh Andre Purwandono.

Pj Bupati Kampar menyampaikan, bahwa alasan memilih salai patin sebagai objek untuk mencetak rekor adalah karena Kampar merupakan daerah terbesar produksi ikan air tawar.

“Selain itu, ikon Kabupaten Kampar saat ini salah satunya juga adalah Ikan Patin. Patin sangat diminati saat ini oleh masyarakat Kampar dan luar kampar, tak heran makanya banyak masyarakat saat ini membudidayakan ikan patin,”ungkapnya.

Kemudian, dalam sajian gulai ikan salai patin ini, untuk satu porsi adalah terdiri dari satu ekor ikan salai.

“Ada yang dicampur dengan, kacang panjang, terong, kentang dan ada dengan pucuk ubi,”terangnya.(MC-Kampar)***

Editor: Isman

gambar