BANGKINANG, AmiraRiau.com- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Hari Lahir Kejaksaan ke-80, yang jatuh pada 2 September 2025.
Kegiatan itu, yakni anjangsana ke rumah purna tugas (pensiunan) Kejaksaan Negeri Kampar serta melakukan kegiatan bakti sosial, yang secara langsung dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kampar, Dwianto Prihartono didampingi oleh sejumlah jajaran, termasuk para Kepala Seksi.
“Ini merupakan wujud perhatian dalam menjalin tali silaturrahmi, kebersamaan dan saling perduli satu sama lain,” ujar Kajari Kampar, Dwianto Prihartono, Rabu (27/8/2025).
Menurut dia, kehadiran jajaran Kejari Kampar juga bertujuan untuk memberikan dukungan secara moral sekaligus menyampaikan tali asih sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdian purna tugas yang telah mendedikasikan diri bagi kejaksaan.

Kajari Kampar melakukan kunjungan ke rumah salah satu pensiunan Kejari Kampar
“Jadi kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan, kepedulian, dan apresiasi atas pengabdian serta kontribusi mereka selama bertahun-tahun di institusi kejaksaan,” katanya.
Tak hanya itu, dalam menyambut Harlah Kejaksaan ke 80, Kejari Kampar juga melakukan kegiatan bakti sosial ke bakti sosial ke Panti Asuhan Putri Bangkinang.
Dalam momen itu, Kajari Kampar menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari kepada pihak panti untuk membantu meringankan kebutuhan anak-anak asuh.
“Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus kepedulian sosial, sejalan dengan semangat Hari Lahir Kejaksaan ke-80 yang mengusung nilai kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Bakti sosial dan anjangsana ini juga merupakan komitmen kejaksaan untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga lewat aksi sosial yang berdampak positif bagi sesama,” jelas Dwi.
Selain melakukan kegiatan bakti sosial, Kejari Kampar juga menggelar kegiatan penyelenggaraan Pekan Olahraga (POR).Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Kejari Kampar.
Menurut Kajari, kegiatan ini menjadi salah satu agenda yang diharapkan dapat memperkuat solidaritas internal.
“Kegiatan olahraga ini bukan hanya kompetisi saja, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan jiwa sportivitas,” tukasnya.***
Penulis: AA