JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan heboh disebut sebagai salah satu alasan pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia dalam rilis FIFA. Kalau melihat isinya secara utuh.
FIFA merilis pernyataan resmi tersebut pada Rabu (29/3) malam WIB. Sebelumnya, FIFA sudah didatangi pihak PSSI yang dikomandoi ketum Erick Thohir.
Erick ketika itu masih coba melobi FIFA untuk keberlangsungan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tak ayal, acara pengundian fase grup yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret sudah dibatalkan oleh induk sepakbola tertinggi di dunia itu.
- Baca Juga Taktik Jemput Bola
Sayangnya, usaha Erick dan PSSI tidak berbuah manis. FIFA tetap pada keputusannya mencoret Indonesia dari predikat tuan rumah.
Dalam pernyataan FIFA dalam bahasa Inggris, ada kata-kata Kanjuruhan. Beberapa pihak menilai, jangan-jangan alasan dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia gegara Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi tersebut terjadi pada 1 Oktober 2022. 135 Orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema vs Persebaya setelah ricuh dan aksi gas air mata.
Penggalan pernyataan FIFA soal Kanjuruhan jadi omongan. Namun jangan salah, kalau melihat seluruh isi pernyataan resminya, Tragedi Kanjuruhan bukanlah sebagai alasan pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia!
Berikut pernyataan lengkap FIFA:
"Menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, mengingat situasi saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen tidak berubah. Potensi sanksi untuk PSSI kemungkinan juga akan diputuskan di kemudian hari."
"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa meski keputusan ini diambil, FIFA tetap berkomitmen untuk tetap aktif mendampingi PSSI, dalam kerja sama dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota tim FIFA akan terus berada di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan dan akan memberi pendampingan ke PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir."
Lantas Apa Alasan FIFA Batalkan Indonesia :
Tragedi Kanjuruhan bukan penyebab FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pada rilis yang dibuat, FIFA menyebut status tuan rumah Indonesia dicabut karena 'situasi terkini'.
Dalam bahasa Inggris, sesuai rilis FIFA, frasa yang dipakai adalah 'due to the current circumstances'.
Hanya saja, FIFA tidak menyebut lebih jauh soal situasi terkini yang dimaksud. Bisa jadi ini terkait dengan penolakan terhadap kehadiran Israel dari beberapa pihak atau ada temuan lain setelah FIFA melakukan inspeksi pada 21 hingga 27 Maret lalu.
Piala Dunia U-20 2023 Tetap Berjalan
Terlepas dari keputusan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, FIFA memastikan agenda akan tetap berjalan sesuai jadwal. FIFA akan tetap menggelar Piala Dunia U-20 pada Mei yang akan datang.
Namun, FIFA akan menunjuk tuan rumah baru sebagai pengganti Indonesia. "Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," tulis FIFA. (Ady)