Runtuhnya Dinasti Shinawatra

Runtuhnya Dinasti Shinawatra

Oleh Hasrul Sani Siregar, MA

RUNTUH sudah dinasti Shinawatra ketika Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di pecat oleh Mahkamah Agung Thailand. Tidak sampai satu tahun menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand. Paetongtarn Shinawatra merupakan anak dari mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. 

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menjadi perempuan kedua yang menjadi Perdana Menteri Thailand setelah Yingluck Shinawatra menjadi Perdana Menteri. Paetongtarn Shinawatra yang menjadi Perdana Menteri Thailand bukanlah dari kalangan pemerintahan. Masalah ekonomi, politik dan stabilitas politik menjadi tugas utama dari Perdana Menteri Thailand tersebut. Masalah kudeta militer dan intervensi pengadilan menjadi tugas yang berat bagi Paetangtarn Shinawatra yang empat pemerintahan sebelumnya menjadi persoalan dalam kehidupan politik di Thailand. 

Mahkamah Konstitusi Thailand memberhentikan sebagai Perdana Menteri Thailand akibat pelanggaran etika. Dengan demikian runtuhlah sudah dinasti Sinawatra di Thailand. Diberitahukan bahwa Paetongtarn Shinawatra telah melanggar etika dalam panggilan telepon yang bocor ke public. Ia terlibat percakapan telfon dengan mantan perdana menteri Kamboja, Hun Sen yang menyangkut hubungan negara dan tuntuk dengan Kamboja. 

Bocornya percakapan telfon tersebut, telah membuat publik Thailand marah. Rekaman percakapan Paetongtarn Shinawatra tersebut dengan mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah memicu kemarahan masyarakat Thailand dan mengguncang koalisi pemerintahan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. 

Pembicaraan tersebut berhubungan dengan konflik perbatasan di antara dua negara yang bertetangga tersebut. Partai Bhumjaithai, koalisi kedua terbesar dalam koalisi pemerintahan Paetongtarn Shinawatra menarik dukungannya dan meninggalkan koalisi pemerintah dengan kemenangan mayoritas tipis di parlemen. Ini berarti pemerintahan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dapat sewaktu waktu dijatuhkan oleh militer. 

Dinasti Shinawatra masih memegang peranan yang sangat penting dalam dinamika politik di Thailand. Dinasti Shinawatra masih terus berkuasa. Saudara ipar Thaksin Shinawatra, Somchai Wongsawat sebelumnya juga menjadi Perdana Menteri Thailand pada tahun 2008. Kemudian dinasti Shinawatra dipimpin oleh adik perempuan Thaksin Shinawatra yaitu Yingluck Shinawatra yang menjadi Perdana Menteri pada tahun 2011 hingga tahun 2014. 

Naiknya anak bungsu Thaksin Shinawatra yaitu Paetongtarn Shinawatra menjadi Perdana Menteri Thailand semakin memperkuat dinasti Shunawatra. Seperti diketahui, Paetongtarn adalah anak bungsu dari tiga bersaudara Pengangkatan perempuan berusia 37 tahun tersebut menggantikan Perdana Menteri Srettha Thavisin yang diberhentikan oleh Mahkamah Konstitusi Thailand yang  menyalahi konstitusi dengan mengangkat bekas narapidana sebagai menterinya.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra di hadapkan kepada 2 persoalam utama pertama adalah masalah konflik persenjataan  antara Kamboja dan Thailand di perbatasan kedua negara yaitu di Provinsi Ubon Ratchathani di Thailand bagian timur dan di Provinsi Preah Vihear, Kamboja. Konflik militer antara Kamboja dan Thailand inilah yang membuat jatuhnya pemerintahan perdana menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dan sekaligus berakhirnya dinasti Sinawatra yang telah dibangun Bapaknya Thaksin Sinawatra.***

(Hasrul Sani Siregar, MA. Penulis: Alumni Hubungan Antarabangsa IKMAS, UKM, Selangor Malaysia/Widyaiswara di BPSDM Provinsi Riau)

#Opini Hasrul Sani Siregar

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index