JAKARTA, AmiraRiau.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menyepakati sekolah SD, SMP dan, SMA negeri atau swasta akan digratiskan mulai Juli 2025 mendatang.
Hal itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin bersama tiga wakil lainnya, yakni Ima Mahdiah, Rany Mauliani, dan Basri Baco.
“Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri swasta,” kata Khourudin dikutip dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Senin (4/11/2024). Khoirudin menjelaskan, penandatanganan MoU ini sebagai bentuk komitmen untuk memastikan setiap alokasi anggaran sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah, serta menjawab kebutuhan masyarakat.
DPRD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, lanjut Khoirudin, juga menyepakati besaran nilai rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp 91,1 triliun.
Dalam rencana KUA-PPAS tahun 2025, telah menyepakati sejumlah program prioritas, di antaranya dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Anggaran itu, termasuk juga untuk membiayai sekolah negeri dan swasta gratis di tahun 2025.
“Kita telah menetapkan prioritas yang jelas, termasuk dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, yang menjadi dasar bagi pengembangan daerah,” ujarnya, saat dilansir kompas.com.
Menurut Khoirudin, kolaborasi antara DPRD dan Pemprov DKI Jakarta sangat penting dilakukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Ia pun mengajak masyarakat terlibat memberikan masukan untuk pembangunan Kota Jakarta demi terwujudnya pembangunan Jakarta yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam pelaksanaan kebijakan ini agar semua program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta,” pungkas Khoirudin.***
Editor: Alseptri Ady
