PEKANBARU, AmiraRiau.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, kini tengah mendata calon peserta didik yang tak lulus dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri.
“Untuk SMP (yang lulus seleksi PPDB) kita biarkan dulu masuk (sekolah), yang tidak (lulus) kita data,” ucap Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Rabu (10/7/2024).
Dari pendataan nanti, kata dia, bagi calon peserta didik tempatan yang tidak lulus PPDB karena masalah administrasi kependudukan dan berstatus miskin akan diupayakan agar bisa masuk di sekolah tujuan.
“Selama kuotanya ada, mengapa tidak (dibantu). Dari pada mereka putus sekolah, kita ambil kebijakan. Kita prioritaskan tempatan,” ujarnya.
Namun apabila kuota di sekolah tujuan sudah penuh, terang Jamal, calon peserta didik bersangkutan akan diarahkan masuk ke sekolah terdekat dari sekolah tujuan.
“Misalnya di SMP 4, kuota sudah penuh, kemarin tidak lulus (PPDB) karena tidak memenuhi syarat, tapi tetap minta SMP 4, tentu tidak bisa kita bantu,” tegasnya.
Tapi apabila orangtua mahu mengikuti arahan Disdik, lanjut Jamal, anaknya yang tak lulus di SMPN 4 bisa dimasukan ke SMPN 14. Sebab, lokasi dua sekolah masih berdekatan.
“Jadi kalau mau kita yang atur, kita bantu, kita masukan ke sekolah lain yang kekurangan peserta didik dan jaraknya masih berdekatan. Kita harus sama-sama arif. Kalau kuota (di sekolah tujuan) sudah penuh, tentu tidak bisa kita paksakan,” tutupnya.
Seperti diketahui, hasil seleksi PPDB SMP negeri telah diumumkan Disdik Pekanbaru pada 2 Juli lalu.
Berdasarkan pengumuman tersebut, calon peserta didik yang diterima di 51 SMP negeri dan 4 SMP swasta sebanyak 9.005 orang dari total pendaftar 10.757 orang. Sementara itu untuk kuota PPDB sendiri berjumlah 10.215 orang.***
penulis: Afnan, Editor: Abdul
