BENGKULU SELATAN, AmiraRiau.com- Perhatian publik sejak beberapa waktu belakangan, mengarah kepada Junali Al-Banteni. Sebagai Kepala Desa Jeranglah Rendah, Kecamatan Manna, Bengkulu Selatan - Bengkulu, meskipun baru setahun sudah menjadi role model atau panutan bagi daerah lain.
Banyak hal yang telah dilakukannya terhadap desa yang dipimpinnya, sebut saja seperti caranya merangkul dalam upaya pendekatan kepada warga, pelayanan 24 jam, pembangunan desa, hingga ke soal pendidikan.
Kades Junali dikenal sangat baik oleh masyarakat, terutama di lingkungan desanya. Bukan hanya duduk di ruangan ber-AC serta menikmati berbagai fasilitas, sang Kades Junali terus berkeliling dan tak bisa diam dengan mengunjungi warganya dari rumah ke rumah.
Dari kunjungan ini, tidak hanya silahturahmi yang terjalin semkin erat tetapi juga Kades Junali mengetahui dengan pasti apa masalah yang tengah dihadapi serta harapan kepada pemerintahan desa.
Berkat kebijakannya tersebut, semua mata kemudian terbelalak kagum. Berbagai daerah lain, terutama di Bengkulu, tiba-tiba menyadari bahwa sesungguhnya hal inilah yang mestinya dilakukannya seorang pemimpin.
Menyatu dengan rakyat, jauh dari kata elitis, mungkin bagi sebagian orang merupakan sesuatu yang kecil, namun alangkah berkesan, hebat!
Kades Junali juga piawai dalam mencerna program yang tepat untuk kemajuan desa.
Inovasi desa digital pun tak luput dari bidikannya. Tekadnya adalah menciptakan desa yang mandiri dan berkemajuan.
“Insyaallah, amanah yang diberikan selalu dijaga dengan baik. Semoga kita tetap mampu membawa komitmen untuk yang terbaik bagi Desa Jeranglah Rendah,” ungkap Junali kepada AmiraRiau.com dalam sebuah kesempatan.***
Penulis: Erlan Saswadi
