PEKANBARU, AmiraRiau.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, hingga kini masih kekurangan armada dan personel.
Untuk armada, DPKP baru memiliki sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari kebutuhan 30 unit berdasarkan luas wilayah Kota Pekanbaru.
Belasan armada yang ada ditempatkan di kantor DPKP setempat dan di 9 pos pemadam di 9 kecamatan. Masih terdapat 6 kecamatan lagi yang belum memiliki pos pemadaman.
Kemudian untuk personel damkar sendiri hanya berjumlah 273 orang dari kebutuhan 600 orang.
"Dengan luas kota 632 kilometer persegi, dan penduduk 1,2 juta jiwa pada malam hari dan 1,4 juta jiwa pada siang hari, tentu kita perlu armada dan personel yang memadai," kata Kepala DPKP Kota Pekanbaru Burhan Gurning, Jumat (2/8/2024).
Guna memenuhi kebutuhan armada dan personel, DPKP Pekanbaru telah melaporkannya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kebutuhan yang kita laporkan ke Kemendagri, kita butuh 600 personel," ungkapnya.
"Kita juga minta ke Kemendagri, kalau bisa tahun ini dihibahkan dua mobil portabel dan satu ambulans. Mudah-mudahan, kita bersama pak wali, Kota Pekanbaru dapat bantuan itu," harap Burhan Gurning menambahkan.
Ia menyampaikan, tambahan armada dan personel sangat dibutuhkan supaya penanganan kebakaran bangunan bisa lebih maksimal.
"Mudah-mudahan dengan bantuan pak walikota kita ini (Pj Walikota Risnandar Mahiwa), kita bisa dapat hibah (armada damkar) dari Kemendagri," tutup Burhan Gurning.***
