
PEKANBARU – Ketua Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum – K SPSI Provinsi Riau, Zulhamdan ST, Selasa (21/2/2023), datang ke Kodim 0301/Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani.
Ketua PD F SPBPU Provinsi Riau, tidak sendiri, melainkan bersama dengan beberapa orang lainnya berperawakan gagah dan kelihatan sekali jika umur mereka masih muda-muda. Di sela-sela itu, tampak pula Babinsa Koramil 04/limapuluh Kodim 0301/PBR, Serda Karjo.

Ada apa ini? Ternyata Ketua Zulhamdan ST, bersama Babinsa, tengah membawa tujuh Anggota PD F SPBPU Provinsi Riau, untuk mendaftar sebagai Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat.
Komcad, adalah sebuah pasukan cadangan militer atau sebuah organisasi militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil. Komponen cadangan untuk melawan ketika suatu negara untuk memobilisasi perang total atau untuk mempertahankan diri dari invasi.
Pendaftaran Komcad Matra Darat telah dibuka sejak tanggal 2 Januari hingga 14 April 2023. Pekerja buruh, ASN bahkan mahasiswa bisa mendaftar dengan batas usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.
“Proses pendaftaran bisa secara online di website resmi Kemenhan https://komcad.kemhan.go.id. Hal ini sesuai dengan Undang Undang Nomor 23 tahun 2019, tentang pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk pertahanan negara,” kata Babinsa Sialang Sakti.
Komcad terbagi empat, yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan, sarana dan prasarana. Semuanya dipersiapkan untuk dimanfaatkan ketika negara dalam kondisi darurat militer atau bencana alam.
Ketua PD F SPBPU Provinsi Riau, Zulhamdan ST, menyambut gembira adanya keinginan anggota pekerja bangunan dan pekerjaan umum untuk mendaftar sebagai Komcad Matra Darat.
“Ini membanggakan, karena pemuda anggota PD F SPBPU Riau punya niat untuk bergabung dalam Komcad. Kita akan dukung penuh, oleh karenanya kita dampingi ketika datang ke Kodim 0301 Pekanbaru. Saya bangga sekali,” ujar Hamdan.
Selain itu, Zulhamdan berharap agar Bidang Satgas PD F SPBPU Provinsi Riau, yang usianya sudah lebih dari 35 tahun hendaknya dapat pelatihan serupa, meskipun itu dalam bentuk program yang lain.
“Kita ada Bidang Satgas yang fungsinya untuk kebutuhan internal organisasi, terutama sosial. Saya berharap pihak berkompeten seperti Kepolisian dan TNI bersedia bekerjasama untuk pelatihan pengamanan ataupun pencegahan dalam arti seluas-luasnya,” tutur Zulhamdan.***

