PEKANBARU, AmiraRiau.com - Pembangunan jalan tol di wilayah Kecamatan Rumbai dan Rumbai Barat yang nantinya menghubungkan Tol Pekanbaru-Dumai dengan Tol Pekanbaru-Bangkinang, kini masih tahap pembebasan lahan.
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, total terdapat sekitar 900-an persil lahan milik warga yang harus diganti rugi untuk pembangunan jalan tol tersebut.
Dari 900-an persil lahan itu, terang dia, sekitar 400-an di antaranya sudah tahap negosiasi harga dengan warga pemilik lahan.
"Kalau misalnya sudah ada (pemilik lahan) yang setuju (dengan harga ganti rugi yang ditawarkan), itu sah-sah saja," ujarnya, Rabu (25/9/2024).
Disebutkan Indra Pomi, harga ganti rugi yang ditawarkan kepada warga pemilik lahan sesuai dengan penilaian yang dilakukan tim appraisal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Tinggal nanti tim bisa meyakinkan mereka bahwa kita sudah melakukan upaya terbaik dan dapat kesepakatan dengan masyarakat pemilik tanah. Harapan kita tentu tol ini bisa segera dibangun," tutupnya.
Seperti diketahui, dalam pembangunan jalan tol penghubung Tol Pekanbaru-Dumai dengan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini, Pemko Pekanbaru diberi tugas untuk membantu pembebasan lahan yang terdampak pembangunan.***
Penulis: Afnan, Editor: Isman
