PEKANBARU, AmiraRiau.com- Guna mendukung pemenuhan asupan gizi anak-anak nelayan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pekanbaru, menggelar kegiatan uji coba makan bergizi gratis bersama anak nelayan di SDN 016 Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kamis (12/12/2024).
SDN 016 yang berlokasi di Jalan Raja Panjang ini menjadi sekolah pertama yang melakukan ujicoba “Makan Siang Bergizi Gratis” oleh DPC HNSI yang merupakan program unggulan pemerintahan Prabowo—Gibran.
Ketua DPC HNSI Kota Pekanbaru, Zulkifli Indra mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional atau DPP HNSI yang dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah.
“Harapan kita dari simulasi ini adalah memberikan contoh pola makan sehat bagi anak-anak nelayan, mengingat gizi sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak,” ungkap Zulkifli Indra kepada wartawan, usai kegiatan.
Makan Bergizi Gratis bersama Anak Nelayan yang diinisiasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pekanbaru di SDN 016 Okura, Kecamatan Rumbai Timur terlihat
disukai puluhan murid.
Zulkifli Indra juga menyebutkan, makan siang bergizi gratis ini juga digelar dalam rangka menyambut Hari Nusantara yang jatuh tepat pada Kamis, 12 Desember 2024.
Kegiatan ini serentak dilaksanakan HNSI pusat di seluruh Indonesia sebagai upaya mendukung program Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Untuk Kota Pekanbaru, sebut dia, HNSI Pekanbaru memilih SDN 016 Okura. karena sebagian besar siswanya adalah anak-anak nelayan.
“Dalam satu porsi ada nasi, sayur, telur, ikan lele, ada juga patin, serta air mineral. Ditambah susu,” ungkapnya.
Ia berharap dengan inisiasi tersebut, HNSI Pekanbaru dapat memberikan konstribusi besar dalam pemberian gizi bagi anak-anak sekolah. Sehingga tidak hanya sehat badannya tapi juga menjadi anak yang cerdas.
“Kegiatan yang kami lakukan ini sebagai pemecut, agar program makan siang bergizi gratis yang dicanangkan presiden terus berkesinambungan,” ujarnya.
Dia menilai makan siang bergizi gratis ini sangat bermanfaat bagi anak didik terutama dari sisi kesehatan sehingga berpengaruh terhadap semangat belajar dan insya Allah menjadi generasi emas di masa mendatang.
Mantan Anggota DPRD Riau ini juga berharap simulasi ini tidak hanya menjadi uji coba semata, tetapi dapat berkelanjutan dan menjadi program yang didukung penuh oleh pemerintah.
Disisi lain dia berpendapat, untuk pendapatan orang tua yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan sering kali menjadi faktor penghambat pemenuhan gizi anak-anak.
“Harapan kami, pemerintah bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung keberlanjutan program ini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami yakin kesejahteraan keluarga nelayan akan meningkat,” pungkasnya.
Sementara Kepala SDN 016 Okura, Hj Rosmaida SPd menyampaikan terima kasih kepada HNSI Pekanbaru yang telah menginisiasi program ini dan memilih sekolah sebagai locus kegiatan.
Dia berharap kegiatan ini bukan hanya yang pertama sekaligus yang terakhir, melainkan terus berlanjut.***
Penulis: M.Wan/Danang. Editor: Isman
