KAMPAR, AmiraRiau.com- Penjabat (Pj) Kades Sungai Tarap, Kecamatan Kampa, Kampar, Eriyanto, menegaskan bahwa setiap kegiatan pembangunan yang berasal dari dana desa 2024, sudah dilakukan sesuai mekanisme.
Penegasan tersebut disampaikan Pj Kade Sungai Tarap, Eriyanto, untuk menjawab berbagai isu atau dugaan korupsi dalam pengelolaan Dana Desa tahun 2024, Minggu (25/1/2025) malam.
Menurut Pj Kades, Eriyanto, dalam pengerjaan proyek pembangunan Rabat Beton Jalan Usaha Tani dan pembuatan WC umum yang sempat menjadi sorotan.
"Pekerjaan itu sudah sesuai mekanisme. Tidak ada penyimpangan apalagi tindakan melawan hukum lainnya. Jadi tidak benar jika disebutkan bahwa kedua pekerjaan itu menyimpang atau tidak sesuai spesifikasi," tuturnya.
Seraya menyebut salah satu media online yang memberitakan persoalan ini, Eriyanto juga dengan tegas menyatakan tidak melakukan penilapan anggaran dari 2 proyek tersebut.
"Tidak benar adanya penilapan anggaran dari 2 Proyek Rabat Beton dan WC Umum yang sudah dilaksanakan," katanya.
Terkait pegerjaan 2 proyek tersebut, katanya, sudah sesuai dengan mekanisme, pertama terkait ketebalan Rabat Beton 12 cm. Selain itu, biaya pembangunan WC umum sebesar Rp 10 juga. Dari Anggaran Rp 10 juta tersebut, juga ada biaya lainnya seperti sagu hati Rp 3 juta ditempat pembangunan WC.
Demikian pula dengan pengerjaan Rabat Beton yang anggarannyaRp140 juta, Pekerjaan ini panjangnya 250 meter, lebar 3 meter dan tinggi 12 centimeter.
"Kedua proyek tersebut telah dilaksanakan serta dikerjakan sesuai dengan mekanisme," katanya.***
Penulis: Ali Akbar, Editor: Isman
.jpg)
" target="_blank">
