Riuh Tangisan Anak Sukseskan Sunatan Massal HUT ke-35 Hotel Mutiara Merdeka

(Dari kiri ke kanan) Dr. Richard (Ketua Pelaksana RS. Hermina), Jeffri, Hj. Asni (Owner Hotel Mutiara Merdeka), dr. Gati Kusumo B, MPH.(Direktur RS Hermina), Aguswandi (GM Mutiara Merdeka).

PEKANBARU, AmiraRiau.com– Riuh suara tangisan anak-anak silih berganti memenuhi Aula Hang Jebat Meeting Room, Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Selasa (18/2/2025).

Tangisan menahan rasa sakit, ketakutan dan juga bahagia bercampur baur dirasakan anak-anak peserta sunatan massal gratis 2025 yang ditaja Hotel Mutiara Merdeka sempena Hari Jadi ke-35.

Delita Aryani, HRD Manager Mutiara Merdeka.

“Hari ini, Hotel Mutiara Merdeka berulang tahun ke-35. Hari ini juga kita laksanakan program sosial sunatan massal gratis. Animo masyarakat Pekanbaru sangatlah besar, dari target kita 35 peserta, pada akhirnya membengkak menjadi 75 peserta, walaupun pendaftaran peserta sudah kita tutup lebih awal dari batas akhir pendaftaran,” ucap Aguswandi, selaku General Manager hotel Mutiara Merdeka.

“Tetapi setelah kita konsultasikan dengan panitia dan Owner Mutiara Merdeka, tetap kita layani 75 anak tersebut dengan tidak mengurangi benefit yang sudah kita tentukan. Mereka tetap mendapatkan program sunat gratis, sarung, Al Quran, 2 lunch box dan uang saku 250 ribu untuk tiap peserta,” tambah Aguswandi.

Delita Aryani, Human Resources Development (HRD) Manager Mutiara Merdeka selaku penanggung jawab kegiatan, menuturkan bahwa program kali ini berbeda dengan tahun-tahun terdahulu.

“Sunat massal gratis kali ini sangatlah diluar dugaan kita. Sungguh animo masyarakat sangat besar, dari target 35 peserta menjadi 75. Di tahun-tahun sebelumnya kita hanya mengadakan untuk 30 anak saja, itupun suasana kurang begitu terkoordinir. Alhamdulillah tahun ini walaupun peserta 2x lebih banyak dari tahun kemarin, tapi situasi jauh lebih tertib, lancar, dan cepat proses acaranya”.

“Tahun ini kita bekerjasama dengan RS. Hermina, untuk mempercepat proses sunat massal kita siapkan 8 ruang operasi yang tiap ruangan ada team medis 1 orang dokter dan 1 orang perawat untuk menangani proses sunat,” ungkap Delita.

“Sebelum dilaksanakan sunat, kita cek dulu kondisi kesehatan anak, tadi ada 5 orang anak yang kondisinya tidak memungkinkan untuk disunat karena ada persoalan medis tersendiri, dan 1 anak M. Radika Aman yang berdomisili di Jalan Pemuda, karena demam tidak bisa kita laksanakan hari ini, menunggu sampai 3 hari kedepan,” kata Delita.

Dan jika demamnya sudah turun dan sehat bisa langsung datang ke RS Hermina untuk melaksanakan sunat disana, semua biaya ditanggung Hotel Mutiara Merdeka. Kita juga akan hubungi peserta lain yang ada dalam list cadangan, untuk bisa menggantikan peserta yang terkendala tadi.

Di tempat terpisah, Erry marketting RS Hermina juga mengedukasi orang tua peserta.

“Minum obat dengan teratur, jika ada gejala dan keadaan yang memburuk setelah sunat ini, langsung saja bawa anak ke IGD RS. Hermina untuk kita observasi dan tangani lebih lanjut. Tapi jika keadaan normal, silahkan 3 hari lagi kontrol ke RS Hermina untuk melepas perban. Peserta tidak dipungut biaya, karena sudah paket kerjasama dengan Mutiara Hotel,” jelas Erry.

“Untuk 5 orang peserta yang memang ada kelainan kesehatan, kita tadi sarankan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan bisa gunakan program BPJS dari pemerintah untuk sunat, karena ada indikasi penyakit medis lain, yang tidak memungkinkan untuk sunat secara normal,” tutup Erry.

Selamat hari jadi ke-35 hotel Mutiara Merdeka, semakin berkembang, maju, menjadi salah satu ikon kota Pekanbaru.***

Penulis: MH Haikal, Editor: Isman

gambar