PEKANBARU, AmiraRiau.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, menyebutkan hingga kini belum ada laporan terkait persoalan selama rangkaian PPDB SD dan SMP negeri.
"Untuk PPDB kondusif, sangat kondusif. Hanya saja ada masyarakat yang mau masuk sekolah tertentu, tapi tidak rayonnya. Kendalanya seperti itu saja," ujarnya, Jumat (5/7/2024).
Menurut dia, persoalan seperti tidak masuk zonasi merupakan hal yang lumrah. Apalagi tahun ini PPDB SD dan SMP negeri sudah menerapkan sistem online. Tentu saja mereka yang mendaftar diseleksi oleh sistem.
Sementara jarak atau zonasi yang ditentukan juga diambil berdasarkan perankingan yang terdekat. Maka penerimaan diambil dari jarak tempat tinggal peserta didik yang terdekat dari sekolah.
"Karena memang ditolak langsung oleh sistemnya. Jadi sebelumnya masyarakat diharapkan mendaftar sesuai rayon masing-masing," tutupnya.
Seperti diketahui, hasil seleksi PPDB tingkat SMP negeri telah diumumkan pada 2 Juli lalu. Terdapat sebanyak 9.005 pendaftar yang diterima di 51 SMP negeri dan 4 SMP swasta peserta PPDB.
Sementara untuk PPDB SD negeri, pendaftarannya telah ditutup pada Kamis (4/7/2024) malam pukul 23:59 WIB. Ada 10.228 calon peserta didik yang mendaftar di tiga jalur penerimaan di antaranya jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan orangtua.
Sesuai jadwal, hasil seleksi PPDB SD negeri akan diumumkan besok, 6 Juli 2024.***
Penulis: Afnan, Editor: Abdul
