PEKANBARU, AmiraRiau.com– Masa tugas Pj Gubernur Riau Rahman Hadi, resmi berakhir hari ini, Rabu (19/2/2025) atau sehari sebelum pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid-SF Hariyanto, Kamis (20/1/2025).
Malam purna tugas Pj Gubri Rahman Hadi, digelar di Gedung Daerah Balai Serindit, Komplek kediaman Gubernur Riau Jalan Dipoengoro Pekanbaru, Selasa (18/2/2025).
Suasana haru menyeruak ketika Rahman Hadi didampingi Zuliana Rahman Hadi, memasuki ruangan. Malam itu bukan sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk apresiasi atas dedikasinya selama menjabat.
Dalam sambutannya, Rahman Hadi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Serta, permohonan maaf terhadap kekurangan selama ia mengemban tanggungjawab sebagai Pj Gubri.
“Setelah 6 bulan lamanya kami melaksanakan tugas berdasarkan keputusan Presiden RI, tepatnya 15 Aguatus 2024 akhirnya kami tiba diakir masa penugasan. Ini adalah waktu yang sangat singkat untuk kami bisa berbuat, ditambah dengan Pj Gubernur tidak boleh memiliki visi-misi tetapi harus melaksanakan pertanggungjawaban tata kelola pemerintahan dan pengayoman masyarakat,” ujarnya.
“Semua ini adalah kerja dari seluruh pemangku kepentingan, seluruh Forkopimda di Riau, teman-teman ASN sampai kepada semua yang terlibat pada tataran teknis, maka saya ucapkan terima kasih atas kebersamaan, dedikasi, dukungan, dan bantuan selama ini,” imbuhnya.
Malam itu, berbagai kenangan terukir kembali. Dari perjuangan memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan lancar hingga memastikan tata kelola pemerintahan berjalan baik. Keberhasilannya memimpin Riau dalam masa transisi mendapat apresiasi tinggi.
“Apapun keberhasilan yang terjadi hari ini, bahwa inflasi dapat terkendali, stunting dapat menurun secara signifikan, kemiskinan ekstrem juga menurun secara signifikan, hal ini adalah buah dari kerja-kerja bapak/ibu bupati dan seluruh pemangku kepentingan, bukan karena kerja individual kita,” sebutnya.
Malam itu, bukan hanya akhir dari masa tugasnya, tetapi juga awal dari babak baru bagi kemajuan di Provinsi Riau. Maka dari itu, Pj Gubri berharap kemajuan dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
“Izinkan saya dan keluarga undur diri meninggalkan Provinsi Riau, semoga Riau dapat lebih baik lagi kedepannya,” tandasnya.
“Kami izin pamit, meneruskan tugas kami di Jakarta, bukan meninggalkan Riau tetapi melaksanakan tugas berikutnya, Riau tetap ada di Hati,” ujarnya.
Rahman Hadi mengaku, meski belum resmi meninggalkan Provinsi Riau, namun sudah ada rasa rindu untuk Provinsi Riau.
“Untuk Provinsi Riau tidak ada kata berpisah, belum melangkah untuk pulang bekerja ketempat tugas yang lama, hati kami sudah rindu dengan Riau,” terangnya.(Mc-R)***
