PEKANBARU- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, serta Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM) dipuji habis-habisan oleh pekerja bangunan.
Pujian itu, disampaikan Ketua PD F.SPBPU-K.SPSI Riau, Zulhamdan ST, lantaran telah berhasil melakukan uji sertifikasi kompetensi bagi ratusan tenaga kerja konstruksi atau pekerja bangunan, Senin (17/7/2023).
[caption id="attachment_41925" align="aligncenter" width="438"]
Pekerja bangunan dan asesor dari P3SM bersama pekerja bangunan sebelum uji sertifikasi kompetensi.[/caption]
"Dinas PUPR Kota Pekanbaru ternyata sangat memperhatikan nasib pekerja bangunan, demikian pula dengan BJKW I Banda Aceh dan P3SM yang dengan tekun dan teliti memberikan materi uji sertifikasi," kata Zulhamdan, Ketua Pimpinan Daerah Federasi Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD F.SPBPU - K.SPSI) Provinsi Riau.
Kerjasama tiga pihak terkait itu, kata Zulhamdan, benar-benar telah membuka mata dan wawasan para pekerja bangunan terhadap perkembangan saat ini.
[caption id="attachment_41927" align="aligncenter" width="442"]
Hendri, Asesor dari P3SM sebelum uji sertifikasi kompetensi bagi para pekerja bangunan.[/caption]
Sertifikasi kompetensi ini, menurut Zulhamdan, tidak akan terjadi tanpa Dinas PUPR Kota Pekanbaru, BJKW I Banda Aceh dan P3SM.
Dinas PUPR saat ini pantas dikagumi berkat upayanya meningkatkan nilai para pekerja bangunan Kota Pekanbaru. Demikian pula dengan BJKW I Banda Aceh, yang patut dipuji karena selalu berkorban serta mempunyai waktu untuk pekerja, sementara P3SM tampil mempesona dengan segala kemampuan memberikan yang terbaik.
[caption id="attachment_41928" align="aligncenter" width="441"]
Kabid Jakon Dinas PUPR Kota Pekanbaru, memberikan sambutan sebelum uji sertifikasi kompetensi.[/caption]
"Saya terharu. Tapi ini adalah awal sekaligus tantangan untuk melangkah lebih jauh ke depan," kata Zulhamdan.
Sertfikasi kompetensi ini, tentulah akan mengubah cerita bagi para pekerja. Kemampuan mereka, sudah diakui dan bisa bekerja dimana saja dengan kondisi lebih baik.
"Cerita para tukang tentulah tak lepas dari terik, embun dan upah. Siang menantang matahari, malam berselimut embun dengan upah yang kadang masih memakai istilah lihat nanti," tutur Zulhamdan.
Oleh karenanya, sertifikasi kompetensi ini tentu saja mengubah cerita para pekerja, termasuk soal upah. Karena kepercayaan diri mereka sudah semakin baik untuk bersaing mencari pekerjaan.
Menurut Zulhamdan, bagi para pekerja bangunan anggota PD F.SPBPU Riau, khususnya di Kota Pekanbaru, mudah-mudahan semuanya sudah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, ditambah lagi sudah disertifikasi kompetensi pasti akan semakin baik ke depan.
Harapan PD F.SPBPU Riau adalah pemerintah serta pihak-pihak lain dapat memahami bahwa sudah ada pekerja yang bersertifikasi kompetensi untuk ditempatkan pada pekerjaan milik pemerintah ataupun BUMN di Pekanbaru khususnya, dan Riau pada umumnya.
Selain itu, pekerja bangunan yang bernaung dibawah PD F.SPBPU Riau, tidak perlu takut untuk bersaing.
"Cerita kita sudah berubah sekarang. Cerita kita sudah ke depan meskipun baru langkah kecil, tapi ini adalah awal kita untuk berlari agar semakin kencang supaya menjadi yang terdepan," kata Zulhamdan.
Sebagaimana diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru bekerjasama dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah I (BJKW) Banda Aceh, melakukan uji kompetensi terhadap 105 pekerja konstruksi yang mayoritas merupakan anggota Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerjaan Bangunan dan Pekerjaan Umum - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD F.SPBPU-K.SPSI) Provinsi Riau, Senin (17/7/2023).
[caption id="attachment_41932" align="aligncenter" width="432"]
Lokasi uji sertifikasi kompetensi bagi para pekerja bangunan, Perum Damai Indah Kulim, Jalan Kampung Baru, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya.[/caption]
Kegiatan yang dibuka Anggota Komisi V DPR RI asal Riau, Ir. Effendi Sianipar, MM.,M.Si, tersebut, dihadiri Ruslan, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Chairul dari BJKW I Banda Aceh, Bastian dari PUPR Provinsi Riau, Tuswan Aidi, ST.,MT, Kabid Jakon PUPR Kota Pekanbaru, Ardiansyah dan hendy dari BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru, serta Ketua PD F.SPBPU - K.SPSI Riau, Zulhamdan ST serta Samuel Sitompul, Ketua PC F.SPBPU-K.SPSI Kota Pekanbaru.
Uji sertifikasi kompetensi bagi ratusan pekerja konstruksi ini berlangsung di Perumahan Damai Indah Kulim Jalan Kampung Baru, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, dengan menggandeng Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM) Jalan Dr. Leimena Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, melalui Kepala Bidang Jasa Konstruksi, Tuswan Aidi, mengatakan, sertifikasi tersebut ini bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh.
"Sertifikasi ini amanat Undang Undang. Dan dalam hal ini Dinas PUPR Kota Pekanbaru akan melakukan sertifikasi kompetensi sebagai tenaga terampil bagi 105 pekerja konstruksi," kata Tuswan.***
