BENGKULU SELATAN, AmiraRiau.com- Kepala Bagian (Kabag) Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Hengky Perdana, ST, menyoroti pentingnya pengawasan ketat dalam proses rehabilitasi rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan.
Menurutnya, pengawasan yang baik akan memastikan proyek berjalan sesuai rencana, anggaran digunakan secara efisien, dan kualitas pekerjaan terjamin.
"Harus dipastikan bahwa setiap tahapan rehabilitasi rumah dinas bupati dan wakil bupati diawasi dengan ketat. Ini bukan hanya soal transparansi, tetapi juga akuntabilitas. Masyarakat berhak tahu bagaimana uang mereka digunakan," ujar Hengky, Jumat (12/9/2025).
Hengky menambahkan, bahwa layanan pengadaan barang secara elektronik (LPSE) berperan penting dalam memastikan proses pengadaan berjalan sesuai aturan. Namun, pengawasan dari pihak lain, seperti inspektorat daerah, media, dan masyarakat, juga sangat diperlukan.
"LPSE menyediakan platform yang transparan, tetapi pengawasan dari berbagai pihak akan melengkapi dan memperkuat sistem yang ada," jelasnya.
Rehabilitasi rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan menjadi perhatian publik karena menyangkut penggunaan anggaran daerah (APBD). Oleh karena itu, Hengky menekankan agar semua pihak terkait bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
"Saya berharap rehabilitasi ini dapat menjadi contoh baik dalam pengelolaan anggaran daerah. Dengan pengawasan yang baik, kita bisa memastikan bahwa setiap proyek pembangunan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujarnya.***
Penulis: Erlan Saswadi