DPRD Bengkalis Gelar Paripurna Pembahasan dan Tanggapan LKPj, Terungkap Sejumlah Catatan Penting

Suasana sidang paripurna DPRD Bengkalis. (f: rnc)

Bengkalis, AmiraRiau.Com-Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bengkalis mehyampaikan laporan terhadap LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2020 sekaligus pengambilan keputusan, Selasa (20/4/2021). Dalam kesempatan yang sama, terungkap sejumlah catatan penting berupa rekomendasi guna perubahan ke arah yang lebih baik.

LKPj Bupati Bengkalis TA 2020 telah dibahas oleh Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bengkalis sesuai dengan mekanisme kerja dewan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Banggar pada Paripurna oleh juru bicara Hj. Zahraini di hadapan wakil ketua I sekaligus pimpinan rapat Syahrial yang didampingi oleh wakil ketua II Sofyan dan Sekda Bengkalis H. Bustami HY.

Dalam laporan itu, terungkap sejumlah catatan penting berupa rekomendasi guna perubahan arah ke arah yang lebih baik. Antara lain, perlu adanya SOP (standar, operasional, prosedur) dan mekanisme yang jelas dalam standar skala prioritas penggunaan anggaran dana swakelola berbasis kebutuhan prioritas dan mendesak.

Termasuk berkaitan dengan pelayanan publik dan program yang akan dilaksanakan serta sedang berjalan, ada beberapa masukan, salah satunya SOP Pelayanan RoRo harus dilakukan perbaikan untuk mendapatkan citra yang baik karena RoRo adalah pintu masuk Pulau Bengkalis, yang menggambarkan kondisi Pulau Bengkalis saat ini dan harus menjadi perhatian yang serius.

“Kami mendukung penuh pelaksanaan RoRo 24 jam tetapi pemerintah harus memperhatikan sisi teknis meliputi petugas lapangan, layanan kesehatan, layanan kebersihan, dan memberikan hak pekerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” ungkapnya.

Selain itu, ada catatan-catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD. Beberapa di antaranya dari fraksi PDI Perjuangan oleh Wakil Ketua Sofyan yang memberikan apresiasi atas langkah kerja Pemkab Bengkalis, hal tersebut juga harus dibarengi dengan etos kerja masing-masing SKPD.

Ia juga meminta kepada Bupati Bengkalis untuk betul-betul serius dalam penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, yang belakangan cenderung kembali meningkat. Ia mengajak pihak eksekutif dan legislatif untuk memberi contoh yang baik kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.

H. Arianto dari Fraksi Gerindra juga menyuarakan hal yangb sama, dan meminta agar pemerintah dapat terus menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, sekaligus membuat surat edaran untuk mesjid dan mushalla terkait protokol kesehatan saat beribadah.

“Pemerintah daerah harus gencar menggunakan seluruh instrumen dalam memberikan himbauan kepada masyarakat tentang bahayanya Virus Covid-19,” kata Irmi Syakip Arsalan mengingatkan.

Sementara Anggota DPRD Bengkalis lainnya, Al Azmi, meminta kepada Pemkab Bengkalis menggerakkan perangkat desa seperti RT dan RW dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19. Di bagian lain, Laurensius Tampubolon mengingatkan, masih banyak kerumunan-kerumunan warga yang tidak menerapkan prokes saat berada di luar rumah di bulan puasa ini. (e2/rnc)

gambar