PEKANBARU, AmiraRiau.com– “Allah menceritakan tentang nabi Daud AS. yang diberi keterampilan membuat baju perang, serta menyuruhnya menjual ke pasar. Itulah salah satu contoh bahwa nabi dan rasulpun tidak ada jaminan rezeki kalau tidak bekerja. Sama dengan nabi Ibrahim sebagai pedagang dan nabi Musa sebagai penggembala sebagai bentuk kerja mereka didunia untuk mendapatkan rezeki,” papar Ustadz Masriadi Hasan.
Hal itu disampaikan Ustadz Masriadi di awal khutbahnya, Jumat (7/2/2025), di Masjid Al Hidayah yang terletak di Jalan Asofa I, Labuh Baru Barat, Payung Sekaki, Pekanbaru, dengan khatib dan imam shalat Jumat, Ustadz Masriadi Hasan dan muadzin Muhammad Daniel Firdaus.
Khutbah Jumat yang dimulai dari pukul 12.32 WIB ini berlangsung dengan tenang dan khidmat, tak kurang dari 250 jamaah dengan antusias mendengarkan uraian khutbah Jumat.
Dalam lanjutan khutbah Jumatnya, ustadz Masriadi menegaskan bahwa bekerja membuat bahagia. “Ada 4 hal yang membuat manusia bahagia, yaitu bahagia bila mempunyai pasangan yang baik, bahagia jika mempunyai anak yang sholeh/sholehah, bahagia dengan dilapangkan rumahnya dan terahir bahagia jika bisa bekerja mencari rezeki di negri sendiri.”
“Kerja mendatangkan rezeki merupakan nikmat yang sangat besar, bahagia dengan usaha sendiri, dan nilai lah pekerjaan sebagai amanah. Jangan lupa diri/lalai dan sombong atas pekerjaan yang dilakukan, dan bekerjalah sampai maut menjemput. Tetapi ingat, nikmat kerja bisa juga membuat kita lalai yang menyebabkan celaka di hadapan Allah. Hidup adalah ujian, dan sukses seseorang akan terlihat setelah di aherat masuk kedalam surga.” tutup ustadz Masriadi Hasan.
Di ahir kegiatan, masjid Al Hidayah mengadakan makan siang bersama yang sudah disediakan oleh keluarga Haji Sahrul, selaku pendiri masjid.
“Terima kasih kepada keluarga H. Sahrul yang telah menyediakan nasi kotak untuk makan siang jamaah, semoga menjadi amal jariah dan dilipat gandakan rezeki oleh Allah SWT.” tutur pengurus masjid.
“Terima kasih juga kepada donatur yang berpartisipasi dalam Jumat berkah hari ini, seperti Bebek Madura bu Achi, catering bu Nur, Sabana Chicken, kedai Lili, kedai bu Wati, Ampera Tanpa Nama, Ampera Yasmin, Ampera Lubuk Bangku, RM. Putra Sederhana, RM. Rasa Kampung, RM. Sinar Muda, Ampera Ni Nyet, Adit dan Ana, serta hamba Allah di Asofa. Semoga amal ibadah mereka semua diterima Allah dan diberikan pahala yang berlipat di dunia dan ahirat.” tambah pengurus masjid.
“Tak lupa bagi jamaah ataupun warga muslimin yang akan berpartisipasi dalam kegiatan buka puasa selama bulan Ramadhan di masjid Al Hidayah, baik berupa uang, makanan atau minuman bisa langsung menghubungi pengurus masjid. Anggaran yang kita perlukan sebesar 70 juta rupiah.” tutup pengurus masjid Al Hidayah.***
Penulis: MH Haikal, Editor: Isman
