PEKANBARU, AmiraRiau.com – Sebagai bentuk kepedulian dalam Syiar Islam dan pendidikan bagi generasi muda, Ikatan Alumni SMPN 2 Pekanbaru Angkatan 80 menyerahkan bantuan 100 Al-qur’an untuk Pondok Pesantren Darul Khoir Kulim Pekanbaru. Al-Qur’an ini merupakan wakaf dan hibah dari para alumni Angkatan 80.
Dalam kunjungan pondok pesantren ini, para alumni SMP Negeri 2 Pekanbaru disambut dengan berbagai atraksi dan hiburan Rebana yang ditampilkan oleh para santri dan santriwati Pondok Pesantren Darul khoir serta juga para pengurus Pondok Pesantren.
Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Darul Khoir KH. Dr. M. Khoir Al-Khusyair MA, yang didampingi Ustadz M.Rajab Lubis MPd dan Ustadzah DIAN, pihaknya sangat berterima kasih atas kunjungan sekaligus memberikan bantuan 100 Al-Qur’an untuk para santri dan tahfidz Qur’an. Mudah-mudahan kedepan silaturahmi ini bisa berjalan terus dan diberi kelimpahan rezki.
“Kita sangat berterima kasih, Insya Allah bantuan yang diberikan bisa sebagai amal jariyah bagi alumni SMP Negeri Pekanbaru Angkatan 80,” ujar Pimpinan Pondok.
Sementara Sekretaris Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Pekanbaru Anton Gusnadi didampingi Bendahara Surya Suhersi yang akrab dipanggil Susi mengatakan, bantuan ini hasil dari wakaf dan iuran alumni sebagai bentuk kepedulian sosial dan bentuk Syiar Islam.
Kedepan Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Pekanbaru juga akan rutin memberikan bantuan kepada pondok pondok pesantren dan rumah tahfidz Qur’an yang memerlukan uluran tangan.
“Kita berkomitmen dengan teman teman dapat memberikan sebagian rezekinya untuk membantu sesama, apalagi ini merupakan rumah bagi penghafal (Hafiz) Qur’an. Mudah- mudahan bantuan dan wakaf yang teman teman berikan bisa bermanfaat bagi para santri,” ujarnya.
Mengingat kondisi bangunan Pesantren yang cukup memprihatinkan, selain memberikan bantuan Al-Qur’an perwakilan alumni juga memberikan bantuan dana untuk perbaikan atap pesantren yang bocor.
Saat itu salah seorang Alumni Betty Desnita Syawir menyerahkan bantuan dana Rp 10 juta begitu juga Surya Suhersi juga menyerahkan bantuan Rp 10 Juta disusul oleh Erdy Rustam Rp 2 juta dan terkumpul saat itu total dana bantuan untuk perbaikan atap pondok pesantren sebesar Rp 22 juta.***
Penulis: Ady, Editor: Alseptri Ady
