PEKANBARU, AmiraRiau.com – Lulus seleksi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah dambaan semua orang. Apalagi saat ini animo masyarakat semakin meningkat, sehingga tidak mengherankan setiap pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu diikuti oleh jutaan pelamar dengan tingkat persaingan yang semakin lama semakin tinggi dan ketat.
Hal itu dirasakan oleh salah seorang peserta yang lulus seleksi CPNS 2024 Fazel Triady, Dirinya sangat bersyukur bisa lulus murni seleksi CPNS Kementerian Kehutanan RI tahun 2025 ini. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras dan kemampuan diri serta berserah diri kepada Allah SWT dalam mengikuti tahapan demi tahapan seleksi.
Mulai dari tahapan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) tes dengan menggunakan computer ini dilakukan secara transparan dan terbuka, tak ada satupun bisa menolong bahkan seluruh orang dapat melihat hasil nilai dan rangking peserta tes secara live di YouTube Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Untuk seleksi ini Peserta diuji salah satunya terkait Wawasan Kebangsaan dan Tes Intelegensi Umum. Untuk tes ini kuncinya kita harus belajar secara tekun dan jangan lupa minta doa restu orang tua.
Ikut Tes Saat Orang tua Dirawat di Rumah Sakit
Fazel menambahkan pada saat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan ujian terberat yang dirasakannya. Saat itu konsentrasinya sempat terpecah, mengingat diwaktu yang bersamaan Ayahnya juga dirawat dirumah sakit.
Namun hal ini tidak membuat Fazel putus asa dan tetap semangat untuk mengikuti tahapan tes demi meraih cita-cita yang dari dulu didambakannya menjadi seorang ASN.
Fazel yang merupakan anak pertama dari pasangan Alseptri Ady dan Elya Roza ini tetap semangat, bahkan Fazel pun bertekad menjadikan kelulusan PNS nya ini sebagai kado terindah untuk kedua orang tuanya yang selama ini sangat dia sayangi.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan kedua orang tua saya telah membimbing saya hingga bisa seperti ini,” ujar Fazel dengan rasa syukur
Fazel juga berpesan kepada teman teman yang berjuang untuk mengikuti seleksi CPNS agar tetap semangat dan kuncinya harus terus tekun belajar, karena dengan itulah kita bisa meraih nilai sesuai standar yang ditetapkan.
Persaingannya sangat ketat dan hasil nilai itu pun bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, jadi tak ada lagi yang bisa menjamin kecuali kemampuan diri kita sendiri.
“Jadi kepada kawan kawan yang masih berjuang tetap semangat dan terus belajar, kuncinya adalah kemampuan diri kita dan takdir dari Allah SWT,” tutup Fazel bersyukur.
Penulis: Ady, Editor: Alseptri Ady
