Oleh
Hasrul Sani Siregar, MA
Widyaiswara di BPSDM Riau/
Alumni Hubungan antarabangsa IKMAS, UKM Selangor, Malaysia
BOCORNYA rekaman telepon Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra ke publik telah menimbulkan goncangan politik di Thailand. Rekaman percakapan Paetongtarn Shinawatra tersebut dengan mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah memicu kemarahan masyarakat Thailand dan mengguncang koalisi pemerintahan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. Pembicaaraan tersebut berhubungan dengan konflik perbatasan di antara dua negara yang bertetangga tersebut. Partai Bhumjaithai, koalisi kedua terbesar dalam koalisi pemerintahan Paetongtarn Shinawatra menarik dukungannya dan meninggalkan koalisi pemerintah dengan kemenangan mayoritas tipis di parlemen. Ini berarti wewaktu waktu pemerintahan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dapat dijatuhkan atau diambil alih oleh militer.
Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini, Thailand telah mengalami dua kali kudeta militer terhadap dinasti Shinawatra. Pertama, pada 19 September 2006, terhadap pemerintahan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang mendapat dukungan oleh raja Thailand yang menjadi simbol negara. Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dipilih oleh rakyat secara demokratis dalam pemilihan umum yang juga mendapat pantauan dari dunia internasional. Ketidakpuasan di dalam negeri atas kepemimpinan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, militer melakukan kudeta militer ketika Thaksin Shinawatra berada di luar negeri. Thailand dikenal sebagai negara yang sering mengalami kudeta militer juga dengan negara Myanmar. Sejak tahun 1932, Thailand terus mengalami kudeta militer atas pemerintahan sipil. Ketidakstabilan politik dan ekonomi selalu menjadi dasar keterlibatan militer untuk melakukan kudeta atas pemerintahan sipil yang sah secara konstitusional. Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra yang berkuasa saat ini, tidak akan lepas dari pengawasan militer.
- Baca Juga Pengelolaan Bersama Blok Ambalat
Partai koalisi lainnnya seperti Charthaipattana, United Thai Nation dan demokrat masih bertahan namun dengan selisih tipis di parlemen. Jika salah satu koalisi tersebut menarik diri dari koalisi pemerintah Paetongtarn Shinawatra, maka sudah dipastikan pemerintahan Paetongtarn Shinawatra akan bubar dan segera dilaksanakan pemilihan umum. Pemerintahan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berharap koalisi pemerintah dapat terus mendukung pemerintahannya. Dengan skandal rekaman yang bocor tersebut telah menimbulkan ketidakstabilan politik dalam negeri Thailand. Pasca rekaman tersebut pula Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra telah meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Thailand.
Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menjadi perempuan kedua yang menjadi Perdana Menteri Thailand setelah Yingluck Shinawatra menjadi Perdana Menteri. Paetongtarn Shinawatra yang menjadi Perdana Menteri Thailand bukanlah dari kalangan pemerintahan. Masalah ekonomi, politik dan stabilitas politik menjadi tugas utama dari Perdana Menteri Thailand tersebut. Masalah kudeta militer dan intervensi pengadilan menjadi tugas yang berat bagi Paetangtarn Shinawatra yang empat pemerintahan sebelumnya menjadi persoalan dalam kehidupan politik di Thailand.
Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra di hadapkan kepada 2 persoalam utama pertama adalah masalah konflik persenjataan antara Kamboja dan Thailand di perbatasan kedua negara yaitu di Provinsi Ubon Ratchathani di Thailand bagian timur dan di Provinsi Preah Vihear, Kamboja. Konflik yang terjadi pada 28 Mei yang lalu telah menimbulkan korban jiwa. Konflik militer antara Kamboja dan Thailand pernah terjadi tahun 2008 yang lalu di lokasi kuil kuno khmer di Provinsi Preah Vihear yang terletak di perbatasan kedua negara yang ketika itu menimbulkan korban jiwa di kedua negara dan kedua adalah Masalah konflik di Selatan Thailand menjadi tugas utama dari pemerintahan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra yang mau tidak mau akan melibatkan Malaysia sebagai mediator dalam perundingan dengan kelompok kelompok perjuangan Pattani di Selatan Thailand yang juga berbatasan langsung dengan Malaysia di wilayah utara. ***