Aktivitas Pengeboran PT Pertamina Rokan Hulu Rusak Rumah Warga

Aktivitas Pengeboran PT Pertamina Rokan Hulu Rusak Rumah Warga
Rumah warga Rusak akibat aktifitas Ledakan pengeboran PT PHR

PEKANBARU - Ledakan bom untuk membuka sumur baru pada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ini, malah mengakibat rumah warga di lima desa berada Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar ini jadi rusak. Anak-anak malah traumatis. Saat ini rumah warga yang terdampak sedang didata

Demikian disampaikan Camat Tapung Sofyandi SE ME ketika dikonfirmasi hari Senin (13/2/2023). Dikatakan dia, kalau rumah warga yang rusak akibat aktivitas ledakan di areal PT PHR itu tersebut ada di lima desa di Kecamatan Tapung. Ada itu Desa Petapahan, Desa Petapahan Jaya, Desa Gedung Sari, Desa Tanjung Sawit dan Desa Sumber Makmur. Tapi kemungkinan itu sampai ke Desa Pantai Cermin, sekarang dilakukan pendataan.

Saat ini lanjut Sofyan, kerusakan akibat aktivitas itu sedang di data dan bahkan dikoordinatori ini desa masing-masing. Ketika ditanya apakah sudah ada rumah warga yang rusak yang diperbaiki oleh pihak PT PHR maupun mitra kerjanya, Sofyandi, mengatakan sepengetahuan dirinya, sampai saat ini belum ada.

Hal ini sekaligus bentuk membantah pernyataan Rudi Ariffianto Corporate Secretary PT PHR melalui Humas Rinta kepada Bertuahpos.com, hari Sabtu 11 Februari 2023 yang mengatakan, saat ini rumah-rumah retak akibat aktivitas seismik 3D Petapahan masih sedang diperbaiki.

“Belum ada, perbaikan rumah warga yang rusak tersebut tidak bisa langsung dilakukan ketika dilaporkan. Masyarakat terlebih dahulu.melaporkan kerusakan rumah atau bangunannya yang rusak akibat ledakan tersebut. Setelah itu dilakukan klarifikasi oleh tim dengan turun ke lapangan. Dan melihat apakah keretakan atau rusaknya rumah dan bangunan warga tersebut akibat ledakan aktivitas di PT PHR,” ujarnya.

Sofyandi juga mengungkapkan bahwa adanya getaran akibat ledakan dalam pembukaan dan pencarian sumur dari minyak di areal PT PHR ini sebelumnya telah disosialisasi ke desa diperkirakan terdampak. Terkait adanya perbedaan keterangan yang disampaikan pihak PHR dengan pihak Kecamatan terkait perbaikan rumah warga yang retak, Dirut PT PHR Jaffee A Suardin dan Humas PT PHR yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban.

Diberita media online Bertuahpos.com. Yakni ratusan anak di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, mengalami trauma terhadap ledakan bom berkali-kali yang dilakukan dalam pengeboran sumur minyak di areal PT PHR. Sementara puluhan rumah warga diperkirakan mengalami kerusakan.

Beberapa warga Desa Petapahan, yang ditemui di hari Kamis 10 Februari 2023, mengatakan, sudah berhari-hari pihak masyarakat merasakan getaran dan suara dentuman bom yang digunakan dalam aktivitas di areal tambang minyak PT PHR. Terakhir baru berhenti sekitar dua hari lalu, Selasa 8 Februari 2023.

“Ledakan bom di areal pengeboran sumur minyak PT PHR ini sangat kuat. Anak-anak di SDN 001 Desa Petapahan sampai berhamburan keluar kelas saat mendengar ledakan bom pengeboran sumur minyak tersebut. Saya yang tengah berada di kantin juga terkejut,” ujar seorang ibu yang tidak ingin disebut namanya ini ketika ditemui.

Selain trauma anak-anak, banyak juga rumah warga yang retak-retak akibat getaran dari ledakan bom pengeboran minyak PT Pertamina Hulu Rokan tersebut. “Rumah yang saya kontrak ini juga retak akibat getaran bom tersebut,” ujarnya sambil menunjukkan dinding rumahnya yang retak hingga ke sebelah.

Sementara tiga warga Desa Petapahan lainnya membenarkan itu adanya rumah warga rusak akibatnya getaran ledakan bom pengeboran minyak. “Rumah kami juga rusak,” ujar mereka. Warga ditemui ini, mengakui memperoleh informasi bahwa pihak PT PHR menyatakan siap untuk mengganti rugi kerusakan rumah warga akibat aktivitas pengeboman tersebut. (Ady)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index